INDOSPORT.COM - Media Inggris sempat menyebut jika Elkan Baggott dan pemain Ipswich Town lainnya yakni Dylan Crowe menjadi bintang andalan untuk tiket mereka promosi ke Divisi Championship musim depan. Lantas bagaimana perbandingan kekuatan dua pemain belakang Ipswich Town itu?
Ipswich Town akan berusaha untuk meraih satu promosi dari kasta ketiga ke Divisi Championship. Ditangani oleh Paul Lambert, Ipswich Town akan kembali mencoba untuk naik kasta setelah di musim lalu jauh dari harapan untuk bisa naik kelas.
Sebagai sebuah tim, Ipswich Town diketahui mengandalkan para pemain berpengalaman dalam skuatnya.
Sebut saja pemain andalan mereka mulai dari Luka Chambers, Gwion Edwards, dampai Teddy Bishop yang membuat tim berjuluk Tractor Boys itu sukses berada di peringkat ketiga klasemen sementara di belakang Peterborough United and Hull City.
Di luar dari para pemain andalannya, kiprah akademi sepak bola milik Ipswich Town juga bisa dibilang membanggakan. Akademi Ipswich menjadi salah satu akademi yang lebih produktif di Football League, dengan beberapa pemain muda telah memperkuat tim utama dalam beberapa tahun terakhir.
Memproduksi pemain sendiri di level League One bisa menjadi ladang ranjau, namun dengan banyak klub di dua tingkat teratas tampaknya menunggu untuk menerkam segera setelah ada kesempatan.
Oleh karena itu mengapa penting bagi anak-anak muda ini untuk diberi kesempatan untuk membuktikan diri di tim pertama ketika ada kesempatan yang tepat untuk memanfaatkan mereka.
Nah, dari beberapa pemain hasil akademi Ipswich, dua pemain ini tampil menonjol dan telah mendapatkan kesempatan untuk memperkuat tim utama Ipswich Town. Salah satunya yakni bintang Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott.
Selain Elkan, ada pula pemain muda Ipswich lainnya yakni Dylan Crowe yang dianggap perlu diwaspadai. Pemain tersebut bahkan sudah menjadi incaran klub-klub besar sekelas Manchester United dan Arsenal.
Berikut INDOSPORT merangkum kekuatan dua pemain muda Ipswich Town tersebut yang dianggap sama-sama berbahaya.