INDOSPORT.COM - Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney, kabarnya akan mengambil alih kursi kepelatihan Derby County sebagai pelatih penuh pada akhir pekan ini, sebagai langkah awal turun ke ranah manajemen tim.
Eks penyerang Timnas Inggris ini kini memang mengambil alih kendali tim utama peserta Divisi Championship ini, usai pelatih asal Belanda, Philip Cocu, dipecat pada awal November 2020.
Rooney, yang berstatus sebagai pemain-pelatih di tim akan bergabung bersama Liam Rosenior, Shay Given, dan Justin Walker dalam melangsungkan program tim.
Namun, laga debutnya, yang mana Rooney juga ikut bermain dalam pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan dari Bristol City dan Middlesbrough dengan tanpa mencetak gol.
Hasil ini membuat Derby County tetap berada di dasar klasemen sementara Divisi Championship dengan enam poin dan belum meraih satupun kemenangan dalam sembilan pertandingan.
Di tengah peluang pengambilalihan klub oleh investor baru, penunjukan Rooney sebagai pelatih sementara adalah keputusan yang tepat.
Ia kabarnya tak akan bermain dalam laga kontra Wycombe pada Sabtu (28/11/20) ini, mengingat adanya pembicaraan antara Rooney dengan Direktur Teknik Derby County, yang juga mantan pelatihnya di Timnas Inggris, Steve McClaren.
“Untuk dua pertandingan sebelumnya, kami berempat melakukan semuanya dan memilih skuat bersama-sama,” ujar Rooney dilansir dari Goal International.
“Kami merasa bahwa ini membutuhkan satu suara, seseorang yang harus melakukan semua hal dan membuat keputusan, tentu saja menyoal pertandingan.”
“Kami merasa bahwa adanya Steve McClaren adalah sesuatu yang benar dan inilah yang mesti dilakukan. Ini akan membuat saya tertarik untuk melakukan hal ini. Manajemen tim adalah hal yang selalu saya katakan dan saya inginkan. Ini adalah kesempatan untuk memilih tim yang benar dan membuat kami mendapatkan hasil positif,” imbuh eks Everton ini.
Sebelum ada Wayne Rooney, tim Derby County pernah dilatih oleh legenda Chelsea, Frank Lampard. Di bawah Lampard, Derby hampir dibawa promosi ke Liga Inggris satelah sukses menembus ke babak play-off.
PENULIS: HENRIKUS EZRA