Bola Internasional

Ada Andil Shin Tae-yong dalam Kemenangan Lewandowski di Pemain Terbaik FIFA

Jumat, 18 Desember 2020 09:30 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Naufal/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui turut berkontribusi dalam keberhasilan Robert Lewandoksi menangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA. Copyright: © Naufal/PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui turut berkontribusi dalam keberhasilan Robert Lewandoksi menangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, diketahui turut berkontribusi dalam keberhasilan Robert Lewandowski memenangi penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA. 

Penghargaan The Best FIFA Football Award telah usai resmi digelar di markas FIFA di Zurich, Swis, pada Jumat (17/12/20) dini hari WIB tadi. Dalam acara yang digelar secara virtual itu, Robert Lewandoski dinobatkan sebagai pemenang kategori pemain sepak bola putra terbaik. 

Lewandoski menyisihkan saingan utamanya tahun ini yakni Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Bomber milik Bayern Munchen itu meraih 52 poin unggul dari dari Cristiano Ronaldo (38) dan Lionel Messi (35). 

Ternyata, dalam kemenangan Robert Lewandoski, ada andil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Shin Tae-yong diketahui menempatkan juru gedor Timnas Polandia itu di posisi pertama dalam penghargaan Pemain Terbaik Dunia versi FIFA. 

Sementara itu, di pilihan kedua, Shin Tae-yong memilih penyerang dari tim Liverpool, Mohamed Salah. Sementara untuk posisi ketiga, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu menempatkan penggawa The Reds lainnya, Virgil van Dijk.

Seperti diketahui, penghargaan The Best FIFA Football Award atau Pemain Terbaik Dunia versi FIFA ini menggunakan sistem pemungutan suara dari semua pelatih dan kapten kesebelasan negara yang tergabung dalam keanggotaan FIFA. 

Penghargaan FIFA The Best menggunakan sistem voting. Voting ini tersebar ke dalam empat kelompok, yakni pelatih-pelatih tim nasional, kapten-kapten tim nasional, jurnalis-jurnalis terpilih, dan juga fans. 

Fans sendiri memegang 25 persen distribusi suara. FIFA menyediakan alat untuk voting bagi para fans di situs resmi. 

Sementara 75 persen lainnya didapat dari suara pelatih-pelatih tim nasional, kapten-kapten tim nasional, dan jurnalis-jurnalis terpilih dari seluruh negara anggota FIFA.  

FIFA sendiri hanya bertugas untuk menentukan tiga pemain atau pelatih terbaik di tiap kategori. Sisanya diserahkan kepada para pemilik suara. 

Tentu saja dengan sistem ini output yang dihasilkan bisa subjektif. Apalagi FIFA memasukan 25 persen kontribusi suara dari fans. Maka tak heran jika penghargaan pemain terbaik UEFA, Ballon d'Or, dan FIFA bisa berbeda. 

Sebetulnya sistem yang dipakai FIFA ini lebih 'adil' jika dibandingkan dengan cara yang digunakan oleh majalah France Football dalam menentukan peraih Ballon d'Or. 

Untuk mementukan peraih Ballon d'Or (sebelum menyatu dengan FIFA tahun 2010), France Football hanya menggunakan voting dari para wartawan. Pada 2006 ada 56 wartawan yang dipilih sebelum akhirnya bertambah menjadi 96 wartawan. 

Shin Tae-yong sendiri direkrut menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2019 silam. Ia bertanggung jawab untuk menangani tim U-19 sampai senior. Ia pun berhak mewakili Indonesia dalam pemilihan The Best FIFA Football Award 2020 yang memenangkan Robert Lewandowski.