INDOSPORT.COM – Ucapan Jose Mourinho kepada Serge Aurier saat pertama kali menukangi Tottenham Hotspur terbukti di laga Spurs vs Leicester City, Minggu (20/12/20) malam WIB.
Pada pekan ke-14 Liga Inggris 2020/21, Tottenham harus menjalani laga berat kembali dengan menjamu Leicester. Sebelum laga dimulai, Spurs diyakini mampu meraih kemenangan.
Sayangnya, di atas lapangan hasil berbicara lain. Tottenham dibuat malu di kandang karena Leicester mampu mendominasi dan mendapat hasil maksimal dengan kemenangan 2-0 atas tuan rumah.
Dua gol tersebut tercipta dari penalti dan gol bunuh diri. Kekalahan ini terasa menyakitkan sebab di balik gol pertama via titik putih, terdapat kesalahan mendasar yang pernah diprediksi Mourinho.
Penalti Leicester City didapatkan setelah Wesley Fofana dijatuhkan oleh Serge Aurier. Hadiah penalti untuk tim tamu ini pun seakan mengamini ucapan Jose Mourinho kala pertama kali menukangi Tottenham Hotspur.
Saat awal-awal menukangi Tottenham di laga melawan Olympiakos, Mourinho sempat berkata bahwa ia takut Aurier melakukan pelanggaran saat bertahan sehingga memberikan penalti ke lawan.
“Saya takut dengan Anda (Aurier) sebagai pemain bertahan. Karena Anda bisa memberi penalti lewat VAR. Jadi saya katakan, saya takut terhadap Anda,” tutur Mourinho satu tahun silam seperti yang terekam di film dokumenter Tottenham, All or Nothing.
Pelanggaran Aurier yang berbuah penalti untuk Leicester pun mendapat kecaman dari Roy Keane. Ia menyebut mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut melakukan hal gila dengan pelanggaran tersebut.
“Hal yang sungguh gila. Tak ada bahaya di sana. Dia (Fofana) tak di depan gawang, dia tak melihat bola. Sebagai pemain berpengalaman, itu sebuah hal gila,” tutur Keane.
Berkat penalti dan kesalahan Serge Aurier itu, Leicester City mampu bermain nyaman dan meraih poin tiga dalam lawatannya ke Tottenham Hotspur.