In-depth

Mengapa Kembalinya Joshua Kimmich Sangat Berharga bagi Bayern Munchen

Kamis, 24 Desember 2020 13:35 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© A. Beier/Getty Images
Joshua Kimmich adalah salah satu pemain penting di Bayern Munchen. Copyright: © A. Beier/Getty Images
Joshua Kimmich adalah salah satu pemain penting di Bayern Munchen.

INDOSPORT.COM - Kembalinya Joshua Kimmich sangat berharga bagi klub Bundesliga Jerman, Bayern Munchen, meski mereka punya seorang Robert Lewandowski sekali pun.

Seperti diketahui, Joshua Kimmich baru saja kembali ke lapangan setelah mengalami cedera lutut. Pemain kelahiran 8 Februari 1995 tersebut dimainkan Hansi Flick saat melawan Bayer Leverkusen, Minggu (20/12/20).

Tidak lama, ia hanya berada di lapangan selama kurang lebih 20 menit. Die Roten sendiri berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 2-0, semuanya berkat brace Robert Lewandowski.

Bayern Munchen memang belum terkalahkan di setidaknya delapan laga kompetitif mereka setelah Kimmich cedera. Akan tetapi, ketidakhadiran pemain yang satu ini cukup terasa di sejumlah pertandingan.

Bahkan, Flick sebagai pelatih sempat begitu kehilangan ketika Kimmich dinyatakan cedera di laga Der Klassiker kontra Borussia Dortmund bulan November lalu.

Bagaimana tidak? Kimmich terlihat menangis dan harus dipapah dua orang saat keluar lapangan. Pemandangan ini pun menjadi lebih sentimental saat pemain Borussia Dortmund menghampiri dan memberinya semangat.

Pada waktu itu, Flick menegaskan bahwa kehilangan Kimmich sama saja seperti kehilangan salah satu pemain kunci Bayern Munchen.

Sempat berposisi sebagai bek kanan, Kimmich kembali ke perannya sebagai gelandang tengah selama musim 2019-2020. Ia adalah sumber keseimbangan skuat Bayern Munchen di antara lini serang dan pertahanan.

Bukan hanya itu, Kimmich juga dikenal sebagai pemain dengan mentalitas juara dan determinasi yang kuat.

Ia tidak segan-segan memberi komando serta berteriak ke rekan-rekannya untuk membantu tim tetap fokus. Pada waktu bersamaan, ia juga menjaga konsentrasinya sendiri dengan sangat baik.

Untuk itu, kembalinya Kimmich juga tidak kalah pentingnya ketimbang performa brilian yang selalu ditunjukkan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski dan Manuel Neuer. Ia sama pentingnya dengan mereka.

Saat melawan Bayer Leverkusen akhir pekan lalu, ia menstabilkan skuat dan bahkan menyediakan assist untuk satu gol Lewandowski.

Namun ternyata, kembali bermainnya Joshua Kimmich saat melawan Bayer Leverkusen adalah hal yang tidak terduga. Pasalnya, Hansi Flick sebagai pelatih belum berencana memasangnya di pertandingan.

Hanya saja, dengan semangat menggebu-gebu sang pemain mengaku sudah siap dimainkan. Meskipun belum kembali dengan sempurna, kehadiran Kimmich membawa dampak cukup signifikan bagi Bayern Munchen.

Tidak mengherankan apabila banyak orang merindukan sosoknya di lapangan, apalagi Flick selaku juru taktik Bayern Munchen. Kimmich sudah menunjukkan bahwa ia adalah pemain penting di klubnya saat ini.

Selain mengakui Kimmich sebagai sumber kestabilan skuat saat bermain, Flick juga menggarisbawahi bahwa sang pemain adalah perwujudan semangat Bayern Munchen. Tidak ada yang bisa memainkan peran ini sebaik dirinya.

“Selama saya mengenalnya, mentalitasnya sangat spesial. Dia sedang dalam perjalanan menjadi salah satu pemain yang membentuk klub ini,” ujar Flick seperti dikutip dari laman resmi Bundesliga Jerman.

Pujian Flick pun semakin diperkuat dengan ucapan CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, yang mendeskripsikan betapa besarnya semangat serta passion seorang Joshua Kimmich.

“Dia berlatih sangat keras saat latihan, kami pun sangat merindukannya selama beberapa pekan terakhir. Akan lebih baik jika ada dia karena dia selalu meminta bola,” ucap Rummenigge seperti diwartakan laman Abendzeitung.

Kini, Joshua Kimmich telah kembali dan menjadikan Bayern Munchen semakin kuat musim ini. Hingga berita ini ditulis, mereka masih menjadi pemuncak klasemen sementara Bundesliga Jerman 2020-2021.

Dari 13 pertandingan, Die Roten sudah mengumpulkan 30 poin, namun dibayangi ketat oleh Bayer Leverkusen dan RB Leipzig (28 poin). Sementara itu, Lewandowski juga memimpin daftar top skor sementara dengan 17 gol.