INDOSPORT.COM – Gabriel Martinelli tampil gemilang sebagai starter saat Arsenal membekuk Chelsea. Statistik pun menunjukkan ia layak jadi andalan The Gunners di musim ini.
Sukses menjuarai Piala FA musim lalu dan mendatangkan pemain-pemain baru sekaliber Willian dan Gabriel Magalhaes serta Thomas Partey, Arsenal pun digadang berprestasi lebih baik lagi di musim 2020/2021.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Meski lolos dari fase grup Liga Europa dengan menyapu bersih 6 kemenangan, The Gunners tampil melempem di Liga Inggris. Meski di laga terbaru mereka sukses mengalahkan Chelsea 3-1, Arsenal masih tertahan di peringkat 15 klasemen sementara.
Meski demikian, harapan kebangkitan muncul pasca laga melawan The Blues itu, khususnya dari bintang muda Gabriel Martinelli. Pasalnya, hanya dari 1 penampilan sebagai starter di Liga Inggris musim ini, pemuda Brasil itu sudah menunjukkan apa yang hilang dari penampilan Arsenal.
Seperti diketahui, Gabriel Martinelli absen sejak pertengahan tahun ini akibat cedera lutut yang parah. Padahal, sebelum absen ia tampil gemilang dengan catatan 10 gol dan 4 assist dari 26 penampilan di semua kompetisi sepanjang musim lalu.
Beruntung, ia menjalani pemulihan dengan baik sehingga sudah bisa kembali tampil akhir tahun ini. Martinelli pun kemudian menjalani laga pertamanya musim ini saat menjadi pemain pengganti kala Arsenal kalah 1-2 dari Everton di Liga Inggris pada 19 Desember lalu.
Tiga hari kemudian, ia kembali dimainkan Mikel Arteta saat Arsenal menghadapi Manchester City di perempat final Carabao Cup yang berakhir dengan kekalahan 1-4.
Penampilan di dua laga itu kemudian membuat Mikel Arteta mulai berani memberi kesempatan lebih. Gabriel Martinelli pun kemudian menjalani laga pertamanya sebagai starter di Liga Inggris musim ini, ketika menjamu Chelsea, Minggu (27/12/20) lalu.
Kehadiran Martinelli pun terbukti memberikan dampak baik, dengan Arsenal sukses meraih kemenangan 3-1.
Meski tak mencetak gol maupun assist di laga itu, Martinelli menunjukkan penampilan memukau. Bahkan, statistik memperlihatkan bahwa dirinya bisa menghadirkan apa yang hilang dari Arsenal sepanjang musim ini.
Seperti diketahui, salah satu kelemahan Arsenal musim ini adalah mandulnya lini depan. Mereka kesulitan menciptakan peluang, sehingga 2,37 percobaan per laga yang diciptakan Nicolas Pepe sudah menjadikannya yang terbaik di skuat The Gunners musim ini.
Namun, Martinelli langsung menunjukkan bahwa kepercayaan dirinya bisa menjadi salah satu hal yang membalikkan nasib Arsenal musim ini. Hanya dari satu kali menjadi starter, ia bisa menghasilkan 5 percobaan dalam 1 pertandingan.
Jumlah itu lebih dari 2 kali lipat raihan Pepe, sekaligus menunjukkan betapa Martinelli bisa berperan penting dalam upaya Mikel Arteta untuk membangkitkan The Gunners di sisa Liga Inggris musim ini.
Dengan baru mencetak 15 gol dari 15 pertandingan di Liga Inggris musim ini, salah satu hal yang bisa membalikkan peruntungan Arsenal adalah dengan meningkatkan rataan gol per pertandingan.
Dan memainkan pemain yang rajin melakukan percobaan ke gawang lawan seperti Martinelli pun bisa menjadi salah satu cara yang layak dijajal oleh Mikel Arteta.
Dengan buruknya performa pemain senior seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, dan Willian, serta catatan baik yang ditunjukkan Martinelli hanya dalam satu laga, sudah saatnya Mikel Arteta memberikan kesempatan lebih banyak kepadanya, dimulai dari melawan Brighton, Rabu (30/12/20) dini hari WIB.