INDOSPORT.COM – Meski baru berusia 19 tahun, Bukayo Saka terbukti menjadi pemain terbaik Arsenal di paruh pertama musim ini di tengah keterpurukan The Gunners di Liga Inggris.
Sempat terpuruk di Liga Inggris musim ini, Arsenal perlahan-lahan menampakkan kebangkitan di dua gameweek terakhir. Setelah akhir pekan lalu membekuk Chelsea di kandang sendiri dengan skor 3-1, anak asuh Mikel Arteta kembali meraih hasil positif di tengah pekan ini.
Bertandang ke Amex Stadium menghadapi Brighton & Hove Albion, The Gunners kembali meraih 3 angka. Gol tunggal Alexandre Lacazette yang masuk di babak kedua membawa Arsenal pulang dengan kemenangan tipis 1-0.
Namun meski Lacazette sukses menjadi pahlawan lewat gol tunggalnya, sorotan justru lebih banyak tertuju kepada si pemberi assist, yakni Bukayo Saka. Pemain 19 tahun itu bahkan kemudian terpilih sebagai man of the match.
Pasalnya, gol tersebut memang tercipta lewat upaya keras Saka. Bintang muda Inggris itu melakukan solo run di sisi kanan lapangan sebelum melepaskan umpan mendatar kepada Lacazette yang berdiri bebas di kotak penalti.
Secara umum Saka memang tampil gemilang di laga itu. Whoscored mencatat sang pemain muda menorehkan 2 tembakan, 58 sentuhan, dan 3 umpan kunci, dengan akurasi operan sebesar 77 persen selama 81 menit di lapangan sebelum digantikan Dani Ceballos.
Kemenangan atas Brighton itu pun memperbaiki posisi Arsenal di klasemen Liga Inggris musim ini. Sempat terkunci di peringkat 15, The Gunners kini mulai merangkak naik ke posisi 13 dengan 20 poin dari 16 laga.
Di sisi lain, dua kemenangan beruntun yang dialami Arsenal ini semuanya diwarnai oleh peran penting Bukayo Saka. Pasalnya, saat mengalahkan Chelsea 3-1 akhir pekan kemarin, Saka juga tampil gemilang dengan turut mencetak 1 gol.
Memasuki musim ketiganya di tim utama Arsenal, Bukayo Saka memang mulai menjadi andalan Mikel Arteta dan tak tergantikan. Dari 16 laga yang sudah dijalani Arsenal di Liga Inggris musim ini, Saka tampil 14 kali dengan hanya 1 kali sebagai pemain pengganti.
Dari 13 penampilannya sebagai starter, ia pun hanya 4 kali digantikan pemain lain, dengan 3 pergantian terjadi di atas menit ke-80.
Torehan menit bermainnya di Liga Inggris musim ini yang mencapai 1.165 menit bahkan jauh mengungguli pemain berumur di bawah 21 tahun lainnya di Arsenal seperti Joe Willock (221), Emile Smith Rowe (154), Reiss Nelson (69), hingga Eddie Nketiah (310).
Saka pun membayar dengan tuntas kepercayaan yang diberikan oleh Mikel Arteta. Meski baru mengoleksi 2 gol dan 1 assist di Liga Inggris musim ini, aksi-aksinya di sisi kiri lapangan kerap menjadi andalan Arsenal dalam menembus pertahanan lawan.
Rataan dribble, umpan kunci, dan tembakan musim ini pun terbilang cukup baik dengan 1,6 dribble per gim, 1,1 umpan kunci per gim, dan 2,1 tembakan per gim. Catatan itu bahkan lebih baik daripada Pierre Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette yang mencetak gol lebih banyak (3 & 5).
Auba tercatat memiliki rataan 0,4 dribble per gim, 0,9 umpan kunci, dan 2 tembakan per gim. Sementara itu, Lacazette memiliki catatan 0,5 dribble, 0,8 umpan kunci, dan hanya 1,4 tembakan per gim.
Dari catatan itu, terbukti bahwa meskipun hanya terlibat dalam 3 gol Arsenal (2 gol dan 1 assist), Saka memberikan ancaman yang lebih besar terhadap lawan dibandingkan pemain-pemain lainnya.
Ditambah fakta bahwa ia memiliki peran besar dalam 2 kemenangan terbaru yang diraih Arsenal, maka Bukayo Saka pun layak disebut sebagai pemain terbaik Arsenal, setidaknya di paruh pertama musim 2020/2021 ini.