Liga Inggris

Gara-gara Ivan Gazidis, Arsenal Harus Kuras Dompet demi Gaji Mesut Ozil

Jumat, 1 Januari 2021 13:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Matthew Aston/GettyImages
Klub Liga Inggris, Arsenal, masih terus membayar gaji Mesut Ozil. Copyright: © Matthew Aston/GettyImages
Klub Liga Inggris, Arsenal, masih terus membayar gaji Mesut Ozil.

INDOSPORT.COM - Nama Ivan Gazidis diseret-seret sebagai ‘biang kerok’ terkurasnya dompet Arsenal lantaran harus terus-terusan membayar gaji Mesut Ozil.

Hal ini diungkapkan oleh eks pemain The Gunners, Liam Brady. Pria yang dulu berposisi sebagai gelandang tersebut menyesalkan keputusan Gazidis yang tidak melepas Mesut Ozil sejak dulu ketika ia belum memperpanjang kontrak.

Pada tahun 2018, Ozil menyepakati kontrak baru berdurasi tiga tahun yang akan mengikatnya sampai 2021. Itu artinya, ia akan berada di Emirates hingga musim panas ini.

Ini pun menjadi masalah bagi Liam Brady ketika melihat mantan klubnya harus terus-terusan membayar Ozil padahal ia tidak berkontribusi banyak bagi tim. Seperti diketahui, sang pemain sudah bukan pilihan utama lagi di Arsenal.

Eksistensinya semakin pudar dari hari ke hari dan bahkan belum bermain lagi sejak bulan Maret. Ibaratnya, ia hanya tinggal menunggu waktu untuk hengkang, karena sepertinya kesempatan yang diberikan Mikel Arteta sudah habis.

“Saya tidak menyalahkan Arteta soal Ozil. Dia sudah memberinya banyak kesempatan dan Ozil pun sudah beberapa kali bermain,” ujar Brady seperti diberitakan laman Football London.

Alih-alih melimpahkan situasi sulit ini ke pundak Arteta, Brady justru menyeret nama Ivan Gazidis, yang tidak melepas Ozil tiga tahun lalu. Pasalnya, gaji Ozil yang terus dibayar Arsenal sampai sekarang sejatinya bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting.

“Gazidis harusnya dulu membiarkan Ozil pergi dan sekarang seharusnya kami sedang menghabiskan uang yang telah dibayarkan selama tiga tahun ini, berapa kira-kira? Lima puluh juta?” kata Brady.

“Kami bisa menggunakannya sebagai investasi pemain-pemain muda ketimbang memilikinya (Ozil),” ujar pria yang juga pernah membela Inter Milan dan Juventus tersebut.

Namun sayangnya nasi sudah menjadi bubur dan apa yang diucapkan Liam Brady tersebut pada kenyataannya tidak pernah terjadi. Arsenal mau tidak mau harus tetap membayar gaji Mesut Ozil hingga ia benar-benar hengkang dari Emirates.

Karena kontraknya bakal berakhir pada Juni 2021, Ozil pun sudah diizinkan melakukan pembicaraan dengan klub-klub yang meminati jasanya.