Liga Inggris

Liverpool Digembosi Bikin Klopp dan Mourinho Sebut Manchester United Ini

Selasa, 5 Januari 2021 17:21 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor:
© Laurence Griffiths/Getty Images
Pasca Liverpool 'digembosi' kala lakoni Liga Inggris kontra Southampton, Jurgen Klopp dan Jose Mourinho sepakat sebut Manchester United ini. Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Pasca Liverpool 'digembosi' kala lakoni Liga Inggris kontra Southampton, Jurgen Klopp dan Jose Mourinho sepakat sebut Manchester United ini.

INDOSPORT.COM - Kekalahan Liverpool atas Southampton, Selasa (05/01/21), tak lepas dari kontroversi Liga Inggris. Merasa digembosi, pelatih Jurgen Klopp dan Jose Mourinho yang menukangi Tottenham Hotspur sebut Manchester United ini.

Bergulir di Stadion St Mary's, sepak terjang The Reds terkesan kurang memuaskan terutama pasca langsung kebobolan lewat sepakan Danny Ings  (2'). Sejatinya, tim tamu bisa menyamakan atau bahkan membalikkan keadaan jika diberikan hak penalti.

Ya, Andre Marriner selaku wasit pertandingan saat itu ogah berikan hadiah tendangan titik putih ketika tendangan Georginio Wijnaldum mengenai tangan Jack Stephens. Memasuki menit ke-69, lagi-lagi hakim lapangan tebang pilih walaupun Sadio Mane terjatuh di kotak terlarang.

Liverpool kalah dengan cara tak lazim terutama mengancam takhta juara Liga Inggris tentu saja membuat Jurgen Klopp frustasi. Tanpa pikir panjang pasca dibungkam Southampton, pelatih asal Jerman ini pun membawa-bawa nama Manchester United yang sering penalti.

"Manchester United mendapat jatah penalti lebih banyak selama dua tahun ini ketimbang saya yang sudah habiskan karier lima setengah tahun, tapi itu bukan suatu alasan malam ini. Memangnya salah saya? Saya tak tahu bagaimana itu terjadi," ucap Klopp dilansir Mirror.

Kritik dari eks pelatih Borussia Dortmund itu senada dengan sindiran halus Jose Mourinho. The Special One membandingkan anak asuhnya, Son Heung-min dan Harry Kane yang lebih terhormat ketimbang Bruno Fernades dari MU si pencetak gol via penalti.

"Untuk mendapat penghargaan Puskas, wajib mencetak 100 gol bagi Tottenham dan mungkin capai peringkat tiga klasemen tanpa penalti. Beberapa pemain cetak 10 gol semusim lewat penalti, saya tak bicara soal Kane dan bangga dengan Son,"

"Bruno tiba dan langsung meningkatkan performa United lewat perannya sebagai algojo penalti. Ia adalah salah satu pemain terbaik karena sudah cetak skor lebih dari 20 kali," tutup Mourinho.

Pernyataan dari Jurgen Klopp dan Jose Mourinho ini pun sekaligus menunjukkan betapa tak senangnya mereka dengan 'keistimewaan' Manchester United. Apalagi, Liverpool bakal segera dilangkahi dan Tottenham Hotspur yang cukup jauh dari takhta juara.