Liga Indonesia

Persebaya ke PSSI: Liga 1 2020 Dihentikan Saja, Mulai Kompetisi Baru

Selasa, 5 Januari 2021 17:00 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

INDOSPORT.COM - PSSI menjadwalkan bakal menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) untuk membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020. Kabar tersebut disampaikan oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi melalui website PSSI.

Mendengar kabar tersebut, pelatih Persebaya Aji Santoso berpendapat jika sebaiknya kompetisi musim 2020 dihentikan saja. Kemudian semuanya fokus kepada persiapan kompetisi musim selanjutnya yakni 2021.

“Lebih baik kalau kompetisi ini di stop tidak dilanjutkan dan memulai kompetisi baru tahun 2021. Kenapa, karena menurut pendapat saya kompetisinya berhenti sudah terlalu lama,” kata Aji Santoso saat dihubungi INDOSPORT pada Selasa (05/01/21).

“Kemudian kedua banyak suara dari klub-klub untuk memberhentikan kompetisi 2020 ini dan saya juga banyak membaca berita. Banyak juga pelatih-pelatih yang menginginkan kompetisi ini tidak dilanjutkan, memulai dengan kompetisi yang baru,” lanjut pelatih asal Kabupaten Malang ini.

Selain itu menurut pandangan Aji Santoso juga, jika tetap memaksakan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 tetap berjalan bakal tidak seru lagi.

“Apalagi tidak ada degradasi ini sangat kurang baik, artinya dalam kompetisi kurang kompetitif. Makanya gak tahu keputusannya dari para Exco seperti apa. Menurut saya baik pemilik klub, pelatih kepingin kompetisi ini di stop dan dilanjutkan kompetisi yang baru. Akan lebih bagus, akan lebih bergairah,” jelasnya.

Sekedar mengingatkan kompetisi Liga 1 musim 2020 harus dihentikan pada Maret 2020 yang lalu, akibat pandemi Covid-19. PSSI kemudian merencanakan lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 pada bulan Oktober 2020 dengan menaati protokol kesehatan yang ketat seusai dengan rekomendasi BNPB. Namun pihak kepolisian belum memberikan izin dan akhirnya kompetisi kembali ditunda.