In-depth

Duel Antarlini AC Milan vs Juventus, Siapa Lebih Dominan?

Rabu, 6 Januari 2021 14:03 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Kupas tuntas duel antarlini laga big match pekan ke-16 Liga Italia antara Juventus menghadapi AC Milan, siapa lebih dominan? Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Kupas tuntas duel antarlini laga big match pekan ke-16 Liga Italia antara Juventus menghadapi AC Milan, siapa lebih dominan?

INDOSPORT.COM - Kupas tuntas duel antarlini laga big match pekan ke-16 Liga Italia antara Juventus menghadapi AC Milan, siapa lebih dominan?

Laga super big match akan tersaji pada pekan ke-16 Liga Italia antara pemuncak klasemen AC Milan menjamu sang juara bertahan, Juventus. Pertandingan ini akan dilaksanakan di Stadio San Siro pada Kamis (07/01/21) dini hari WIB. 

Pertandingan antara AC Milan vs Juventus edisi musim ini terasa sangat spesial,. Sebab, untuk pertama kalinya dalam satu dekade, kedua tim kembali bersaing di tangga juara. 

Dalam laga ini, AC Milan menargetkan kemenangan agar tetap bisa mempertahankan posisi puncak klasemen. Sementara bagi Juventus, tiga poin merupakan hasil wajib yang harus dapatkan agar persaingan juara tetap hidup. 

Sayangnya, usaha Juventus untuk merangkak di klasemen harus menemui ujian berat ketika mereka diadang oleh AC Milan yang tampil luar biasa musim ini.

Dari 15 laga yang sudah dilakoni, tak sekali pun I Rossoneri menelan kekalahan. Alessio Romagnoli dkk tercatat meraih 11 kemenangan dan 4 hasil imbang. 

Sayangnya, di laga klasik ini kedua tim urung diperkuat bintang-bintang mereka. Di kubu Milan, pelatih Stefano Pioli masih dipusingkan dengan absennya Ismael Bennacer dan Zlatan Ibrahimovic.

Sedangkan di tim Juventus, pelatih Andrea Pirlo kabaranyak tak bisa memainkan Alex Sandro dan Juan Cuadrado yang terpapar virus COVID -19. Namun, Pirlo patut bersyukur karena Cristiano Ronaldo bisa turun di laga ini. 

Meski begitu, laga pada esok dini hari dijanjikan bakal tetap menarik. Jual beli serangan bakal terjadi di antara kedua tim.

Lalu, seperti apa wujud duel antarlini kedua tim? Berikut kami ulas untuk Anda.  

FORMASI

AC Milan (4-2-3-1)
Juventus (4-4-2)

KIPER

Untuk posisi kiper, kedua tim mampu menurunkan pemain terbaik mereka. Di kubu AC Milan ada sosok kiper muda, Gianluigi Donnarumma. 

Donnarumma musim ini kembali tampil bagus dan membantu Milan duduk di posisi puncak klasemen Serie A Italia. Total, kiper 21 tahun itu tampil di 14 laga Liga Italia dengan mencatatkan lima clean sheet. 

Saat ini, Gianluigi Donnarumma menjadi kiper asal Italia dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Serie A. 

Sementara itu di kubu tim tamu, Juventus bakal menurunkan kiper utama mereka Wojciech Szczesny. Szczesny musim ini tampil bergantian dengan Gianluigi Buffon mengawal gawang Bianconeri. 

Di atas kertas, performa Szczesny masih kalah dibanding Donnarumma. Kiper asal Polandia itu baru mencatatkan satu clean sheet dari 10 laga Serie A Italia. 

BEK 

Pada posisi bek, kedua tim diprediksi menggunakan skema yang sama dengan menempatkan empat bek. Juentus harus mengubah formasi tiga bek menjadi empat bek lantaran Alex Sandro harus absen karena terpapar COVID-19. 

AC Milan patut bersyukur lantaran di laga penting ini bek andalan mereka, Simon Kjaer, mampu diturunkan setelah mengalami cedera panjang, Pada laga pertama pascacedera menghadapi Benevento, Kjaer kembali menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu bek top. 

I Rossoneri diyakini bakal menurunkan pemain inti mereka di barisan belakang yang terdiri dari Calabria (kanan), Kjaer (tengah), Romagnoli (tengah), dan Theo (kiri). 

Sementara itu kabar buruk menghampiri Juventus ketika bek kiri mereka, Alex Sandro harus absen karena terpapar COVID-19. Sebagai gantinya Juve bakal memainkan Frabotta di sisi sebelah kiri. 

Frabotta akan ditemani oleh tiga bek lainnya yakni Danilo di kanan, serta duo De Ligt dan Bonucci di pos tengah. 

TENGAH

Pada barisan tengah kedua tim memainkan skema permainan yang berbeda. AC Milan masih setia dengan taktik double pivot di depan bek. 

Kali ini Rade Krunic akan diduetkan oleh Franck Kessie. Milan masih belum bisa menurunkan Sandro Tonali yang terkena sanksi kartu merah dan Ismael Bennacer yang menderita cedera. 

Di depan duet Krunic-Kessie, Milan menempatkan tiga gelandang serang. Di sisi kanan ada Samu Castillejo yang menggantikan Alexis Saelemaekers. 

Sementara di pos gelandang tengah ada pemain nomor 10 mereka, Hakan Calhanoglu. Kerja Castillejo dan Hakan akan diimbangi oleh aksi Ante Rebic di sisi kiri. 

Sementara di kubu tim tamu, Juventus bakal memainkan empat bek sejajar dalam formasi 4-4-2. mereka adalah Chiesa (kiri), Ramsey (tengah), Bentancur (tengah), dan McKennie(kanan). 

Dipilihnya formasi 4-4-2 oleh Pirlo tak terlepas dari absennya Cuadrado di posisi gelandang sayap Juventus. 

DEPAN

Dengan menggunakan formasi andalannya 4-2-3-1, pelatih Milan, Stefano Pioli, bakal memercayakan posisi ujung tombak kepada Rafael Leao. Leao harus mengemban peran vital menyusul cederanya sang megabintang, Zlatan Ibrahimovic. 

Rafael Leao musim ini tampil menjanjikan bersama Milan. Total, penyerang 21 tahun asal Portugal itu mencatatkan 4 gol dan 3 assist dari 11 laga Serie A Italia. 

Di kubu Juventus, pelatih Andrea Pirlo bakal menduetkan Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Ronaldo tengah dalam kondisi prima menjelang laga ini. Sementara Dybala perlahan mulai menemukan sentuhan terbaiknya dengan  mencetak gol ke gawang Udinese akhir pekan lalu.

Secara statistik, Milan masih unggul dalam ketajaman lini depan. Di Serie A, Milan menjadi tim tersubur kedua (setelah Inter) dengan 34 gol. 

Sementara Juventus baru mencetak 29 gol. Kelebihan AC Milan musim ini adalah meratanya kontribusi gol di mana ada empat pemain yang mencetak lebih dari empat gol untuk Milan. Sementara Juventus masih ketergantungan kepada Cristiano Ronaldo yang total sudah mencetak 14 gol di Liga Italia