Liga Indonesia

Viking Cimanggung Bantu Korban Longsor di Desa Cihanjuang

Minggu, 10 Januari 2021 20:45 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Dokumentasi Viking Cimanggung
Sekretariat Viking Distrik Cimanggung dijadikan posko bencana. Copyright: © Dokumentasi Viking Cimanggung
Sekretariat Viking Distrik Cimanggung dijadikan posko bencana.

INDOSPORT.COM - Viking Distrik Cimanggung menggelar kegiatan sosial untuk membantu korban bencana longsor yang terjadi di kawasan Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (09/01/2021).

Salah satu Distrik Viking Persib Club (VPC) ini, bahkan menjadikan sekretariatnya sebagai posko bencana. Menurut ketua Viking Distrik Cimanggung, Aris, posko tersebut berfungsi sebagai tempat menampung bantuan seperti makanan, obat-obatan dan perlengkapan lainnya.

"Kita mengubah Sekretariat menjadi posko gabungan ring dua setelah ring satu dari Kecamatan Cimanggung," kata Aris, Minggu (10/01/21).

Selain itu, Aris menambahkan, anggota Viking Cimanggung juga turun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada korban. Ia berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana longsor.

"Sebagian anggota menyusuri ke lokasi bencana, dan ke tempat-tempat pengungsian, untuk memberikan apa yang di butuhkan," ucap Aris.

Viking Cimanggung juga membuka donasi bagi Bobotoh maupun masyarakat lainnya, yang ingin menyalurkan bantuan yakni dengan datang langsung ke posko bencana longsor yang beralamat di sekretariat Viking Cimanggung, Jalan Bukil Sawahdadap No.3 Dusun Babakan Limus, RT 2/RW 11, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Sedangkan untuk bantuan dana tunai bisa dikirimkan melalui rekening BNI 0763323456 atas nama Aris Jamaludin), dan informasi lebih lanjut bisa menghubungi 089697707482 (Cobra), 0895376511933 (Ganjar), 087723898109 (Aris).

Sebagai informasi, bencana longsor di kawasan Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang tersebut mengakibatkan belasan orang meninggal dunia.