Liga Inggris

Deretan Fakta Keren yang Tercipta Usai Laga Liverpool vs Man United

Senin, 18 Januari 2021 08:46 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Berikut deretan fakta keren yang tercipta usai laga Liga Inggris Liverpool vs Manchester United yang berakhir imbang pada Senin (18/01/21) dini hari WIB. Copyright: © Ash Donelon/Manchester United via Getty Images
Berikut deretan fakta keren yang tercipta usai laga Liga Inggris Liverpool vs Manchester United yang berakhir imbang pada Senin (18/01/21) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM - Pertandingan Liga Inggris antara Liverpool vs Manchester United hanya bisa berakhir imbang dengan skor 0-0, Senin (18/01/21).

Padahal, para penggemar sudah menanti-nanti siapa pemenang yang akan menggondol tiga poin penuh di pertandingan ini. Karena seperti diketahui, dua tim yang bermain adalah pasangan rival paling bebuyutan sepanjang sejarah sepak bola Inggris.

Sayangnya harapan untuk melihat salah satu dari mereka berjaya atas yang lain, tidak menjadi kenyataan. Baik The Reds maupun The Red Devils harus berbagi angka secara adil.

Dengan hasil ini, Liverpool harus rela berada di peringkat empat klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 34 poin. Sementara itu, Manchester United kukuh di puncak dengan 37 poin.

Penampilan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer belakangan ini memang menuai banyak pujian setelah start awal musim mereka yang kurang meyakinkan. Kini, Manchester United menjelma sebagai salah satu penantang terkuat gelar Liga Inggris 2020-2021.

Dari pertandingan semalam, berdasarkan statistik dari Opta Joe, tercatat beberapa fakta menarik yang diukir oleh masing-masing tim. Apa saja ya kira-kira?

Liverpool

- Liverpool gagal mencetak gol selama tiga pertandingan terakhirnya secara beruntun di Liga Inggris. Sebelum Manchester United, mereka tidak berhasil menjebol gawang Southampton dan Newcastle United.

Jika melihat ke belakang, ini adalah kali pertama terjadi sejak Maret 2005. The Reds adalah satu dari tiga juara Liga Inggris yang mencatat rekor buruk ini selain Arsenal pada 1998-1999 dan Leicester City pada 2016-2017.

- Pertandingan Liverpool vs Manchester United pada 17 Januari 2021 adalah pertandingan ke-200 Jurgen Klopp di ajang Liga Inggris. Pelatih asal Jerman tersebut pun tercatat sudah memenangkan 127 di antaranya.

Satu-satunya pesaing yang lebih unggul untuk kategori ini adalah Jose Mourinho dengan 137 kemenangan. Sayangnya, Klopp gagal menambah catatan positifnya usai ditahan imbang Ole Gunnar Solskjaer semalam.

- Liverpool mencetak tujuh gol dari 14 tembakan saat melawan Crystal Palace (rasio 50 persen). Akan tetapi, setelahnya mereka hanya berhasil mencetak satu gol dari 62 tembakan sepanjang empat pertandingan terakhirnya di Liga Inggris.

Manchester United

- The Red Devils punya catatan impresif setelah menahan imbang Liverpool di pertemuan semalam. Mereka belum terkalahkan di 16 laga tandang Liga Inggris dengan rincian 12 kemenangan dan empat hasil imbang.

Berkat pencapaian ini pula Manchester United sukses memuncaki klasemen Liga Inggris 2020-2021. Kini yang mereka butuhkan hanya konsistensi dan berusaha agar tidak dikejar terlalu dekat oleh para rivalnya.

- Marcus Rashford menorehkan catatan offside terbanyak selama kariernya di Liga Inggris. Tadi malam, ia dinyatakan offside sampai empat kali selama 45 menit bermain.

- Ada satu fakta yang menunjukkan betapa membosankannya pertandingan Liverpool vs Manchester United semalam, yakni The Red Devils yang harus menanti cukup lama sebelum berhasil menciptakan tembakan pertama mereka.

Solskjaer harus menunggu selama 34 menit baru bisa melihat para pemainnya melakukan tembakan. Ini adalah catatan terlama Manchester United untuk tembakan pertama sejak pertandingan terakhirnya di Anfield pada Januari 2020.

Saat itu, mereka harus menunggu selama 40 menit.

- Manchester United gagal menang melawan Liverpool dari empat pertemuan terakhir mereka di Liga Inggris dengan rincian dua hasil imbang dan dua kekalahan.

Ini adalah catatan terlama kedua The Red Devils tanpa kemenangan kontra The Reds setelah lima pertemuan mereka dalam kurun waktu periode Maret 2000 sampai dengan Januari 2002.