In-depth

Edinson Cavani Melanjutkan Mimpi Forlan yang Belum Selesai di Man United

Senin, 18 Januari 2021 10:11 WIB
Editor: Isman Fadil
© Clive Brunskill/Getty Images
Selebrasi gol Edinson Cavani di laga Everton vs Manchester United. Copyright: © Clive Brunskill/Getty Images
Selebrasi gol Edinson Cavani di laga Everton vs Manchester United.

INDOSPORT.COM - Apa yang tidak bisa dilakukan Diego Forlan bersama Manchester United, Edinson Cavani bisa menebusnya. El Matador tidak datang ke Old Trafford sebagai pelengkap, melainkan untuk menaklukkan tantangan.

Diego Forlan yang berpaspor Uruguay gagal total bersama Manchester United sejak didatangkan pada awal 2002. Tercatat selama 2,5 tahun membela Man United, Forlan Cuma mengemas 17 gol dari 98 pertandingan di semua kompetisi. Tetapi Cavani diyakini bisa lebih baik ketimbang Forlan bersama Manchester United.

Awalnya, Manchester United ditertawakan oleh sebagian pihak karena mendatangkan Cavani dengan status bebas transfer dan diragukan bisa nyetel dengan gaya bermain Liga Inggris mengingat usianya sudah tidak muda lagi. Namun striker berusia 33 tahun itu menjungkirbalikkan semua prediksi.

Berdasarkan catatan dari Transfermarkt, sejauh ini Cavani mencatatkan 414 menit bermain di Liga Inggris 2020/2021. Mantan bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu mencetak 3 gol dan 2 assist. Ia juga banyak berkontribusi dalam permainan tim.

Ada Cavani di lapangan, Manchester United memiliki banyak opsi menyerang. Kemampuan Cavani bergerak tanpa bola bisa mengejutkan pemain lawan.

Mantan striker Manchester United , Dimitar Berbatov meyakini Setan Merah memiliki senjata besar dalam perebutan gelar liga pada diri Edinson Cavani. 

Cavani selalu menjadi pemain hebat, bahkan saat menjadi starter atau memulai dari bangku cadangan. Biasanya, dalam pertandingan-pertandingan besar, sebuah tim akan selalu membutuhkan pemain kelas dunia untuk diandalkan. Manchester United belum memilikinya sejak ditinggal Zlatan Ibrahimovic.

Dari Romelu Lukaku hingga Alexis Sanchez, semuanya gagal mengembalikan image Manchester United sebagai klub yang diperhitungkan. Tapi beda dengan Cavani yang kerap menunjukkan semangat juang yang tangguh ketika berada di lapangan.

Dalam kemenangan 1-0 atas Burnley dalam lanjutan Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Cavani sejak awal laga. Meski tidak membuat gol, Striker Timnas Uruguay tetap terlihat antusias dan memiliki kemauan yang kuat.

Di usianya yang sudah menginjak kepala tiga, Cavani mau bergerak menjemput bola mendekati area pertahanan Manchester United, kemudian menggiring bola untuk melancarkan serangan balik di penghujung pertandingan. Kebugaran bekas pemain Napoli itu masih tetap terjaga.

Cavani juga menunjukkan semangat tim yang baik. Di menit-menit akhir pertandingan melawan Burnley, pemain bernomor punggung 7 itu sempat memberikan assist yang bagus kepada Martial, tapi sayang penyerang Prancis itu gagal mengkonversikan menjadi gol.

Kehadiran Cavani bisa membuat Manchester United semakin percaya diri. Cavani juga seorang bintang yang memiliki mental pemenang ketika dia bisa membuat perbedaan besar.

Golnya saat Manchester United mengalahkan Southampton dan Everton membuktikan itu semua. Dibandingkan dengan Forlan, kemampuan Edinson Cavani lebih lengkap dan efisien.