INDOSPORT.COM – Frank Lampard saat ini seakan terkena karma atas ucapannya sendiri saat mengomentari kegagalan Andre Villas-Boas di Chelsea.
Posisi Lampard sebagai pelatih Chelsea saat ini berada di ujung tanduk. Hal ini tak lepas dari hasil minor yang didapatkan The Blues di Liga Inggris 2020/21.
Bahkan hasil minor tersebut berlanjut saat Chelsea bertandang ke markas Leicester City, Rabu (20/01/21) di mana klub asal London Barat tersebut harus tumbang dengan skor 0-2 dari The Foxes.
Banyaknya hasil buruk yang diterima Chelsea pun membuat Lampard di ambang pemecatan. Bahkan, banyak laporan menyebutkan pemecatan itu bisa saja terjadi dalam waktu dekat.
Kabar pemecatan ini tak ayal seperti karma bagi Frank Lampard sendiri yang pernah membeberkan alasan pemecatan mantan pelatihnya di Chelsea, Andre Villas-Boas.
Kembali ke tahun 2014, Lampard pernah mengatakan bahwa Villas-Boas dipecat karena dianggap belum berpengalaman dan terbilang muda sebagai pelatih. Sebagai catatan, pelatih asal Portugal itu menukangi Chelsea di usia 33 tahun dan baru memiliki pengalaman melatih selama 1,5 tahun.
“AVB memainkan perannya dan itu tak bekerja (dengan baik). Saya tak tahu apakah itu (pemecatan) karena ia terlalu muda saat itu atau terlalu cepat baginya (melatih Chelsea),” ucap Lampard pada 2014 silam.
Pernyataan itu sendiri seakan menjadi cerminan bagi Lampard yang juga masih terbilang muda dan belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih tim sekaliber Chelsea.
Lampard sendiri baru terjun di dunia kepelatihan pada musim 2018/19 dengan melatih Derby County sebelum menerima pinangan Chelsea untuk menggantikan Maurizio Sarri di awal musim 2019/20.
Siapa yang menyangka, Frank Lampard seakan terkena karma dari ucapannya yang membeberkan alasan pemecatan Andre Villas-Boas. Kini, ucapannya ke mantan pelatihnya di Chelsea bisa saja mampir kepadanya. Akankah nasibnya serupa dengan mantan pelatihnya tersebut?