Liga Indonesia

Banyak Agenda Penting, Atlet Harus Masuk Daftar Prioritas Vaksin Virus Corona

Kamis, 21 Januari 2021 17:35 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri.

INDOSPORT.COM - CEO Bali United, Yabes Tanuri, berharap atlet menjadi salah satu kalangan yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapatkan vaksin virus corona. Dia ingin industri olahraga segera bangkit.

Bali United termasuk salah satu pihak yang menghadapi kerasnya industri olahraga. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk yang jadi pemilik dan pengelola Bali United mengalami kerugian sebesar Rp22,4 miliar pada kuartal III-2020.

Kerugian ini tak lepas dari berhentinya kompetisi Liga 1 2020 sejak pertengahan Maret lalu. Padahal, Bali United mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,05 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Kebangkitan industri olahraga jelas diinginkan Bali United sebagai perusahaan yang sudah berstatus Terbuka (Tbk). Selain soal profit, kondisi para pemain juga menjadi pertimbangan.

Bali United berharap atlet olahraga masuk skala prioritas pemerintah. Apalagi, Indonesia akan mengikuti agenda olahraga penting sepanjang tahun ini, terutama Olimpiade 2021.

"Kami senang sekali vaksin sudah mulai tersedia di Indonesia. Semoga seluruh timnas Indonesia dan atlet-atlet olahraga cabang mana pun yang berlaga dalam kompetisi profesional dapat menjadi salah satu prioritas pemerintah," ucap Yabes Tanuri, Kamis (21/1/21).

"Tujuannya agar industri olahraga dapat segera bangkit, terutama dengan adanya agenda-agenda penting seperti Olimpiade 2021, Kualifikasi Piala Dunia, dan banyak turnamen internasional di cabang olahraga lainnya," lanjutnya.

Liga 1 2021 jelas menjadi yang diinginkan Bali United. Selain meraih prestasi, kompetisi bisa menjadi pemanas mesin bagi mereka sebelum bertarung di Piala AFC 2021.

Bali United bersama Persipura Jayapura akan mewakili Indonesia di kancah Asia. Mereka langsung masuk fase grup pada Juni mendatang, sementara kubu Mutiara Hitam terlebih dulu harus melewati babak kualifikasi sebelum melangkah ke panggung utama.