INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung sudah berkomunikasi dengan pelatih Robert Rene Alberts terkait keputusan PSSI yang membatalkan kompetisi Liga 1 2020, karena force majeure dengan adanya pandemi covid-19.
Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, pihaknya langsung koordinasi dengan Robert Alberts setalah ada keputusan Liga 1 2020 tidak dilanjutkan.
Hanya saja, Teddy tidak bisa menyampaikan tanggapan Robert Alberts dan menyarankan agar menanyakan langsung kepada pelatih asal Belanda tersebut.
Sebagai informasi, pada rapat Exco PSSI yang diselenggarakan pada Rabu (20/01/2021), ada beberapa keputusan mengenai kompetisi, diantaranya membatalkan Liga 1 2020, karena force majeure.
Kemudian, tidak ada juara dan tidak ada degradasi dari Liga 1 2020. Peserta kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020 dan kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
"Sudah bicara dengan pelatih. Coba ditanyakan langsung ke Robert (tanggapannya)," kata Teddy.
Teddy menuturkan, dibatalkannya kompetisi musim 2020 tentu membuat klub rugi. Pasalnya, sebelumnya kompetisi Liga 1 2020 sudah bergulir tiga pekan dan klub harus menunggu cukup lama sekitar 10 bulan sebelum ada kepastian tidak dilanjutkan.
Sejauh ini, Teddy belum bisa menyebutkan angka nominal kerugian yang dialami oleh skuat Maung Bandung. Lantaran, pihaknya belum menghitung secara rinci, yang pasti ada kerugian yang dialami oleh klub dari dibatalkannya musim 2020.
"Waduh, belum dihitung berapa ruginya," jelas Teddy.
Sementara itu, manajemen Persib saat ini masih menunggu informasi resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengenai kepastian kick off kompetisi Liga 1 2021. Sehingga, saat ini manajemen belum mengambil keputusan untuk rencana tim selanjutnya.