Liga Indonesia

Cari Apparel Baru, Sriwijaya FC Jajaki Kerja Sama dengan Putra Daerah?

Kamis, 28 Januari 2021 16:35 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Indra Citra Sena
© INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC. Copyright: © INDOSPORT
Logo klub Liga 2, Sriwijaya FC.

INDOSPORT.COM - Sriwijaya FC diketahui identik dengan apparel Calci, pabrikan lokal, selama empat musim terakhir. Baru-baru ini, jalinan kerja sama kedua pihak resmi berakhir.

Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Faisal Mursyid, mengaku pihaknya sedang mencari apparel baru setelah kerja sama dengan Calci berakhir.

Meski begitu, manajemen tak mau terburu-buru karena kompetisi Liga 2 2021 juga masih jelas. Mereka harus memastikan terlebih dulu sebelum ada kesepakatan hitam di atas putih dengan apparel baru. 

"Sriwijaya FC tentu tidak mau merugikan pihak lain. Jadi, kita tunggu saja kapan sebenarnya kompetisi Liga 2 2021 akan dimulai,” ujar Faisal Mursyid.

Namun, Sriwijaya FC tetap bergerak melakukan penjajakan dan negosiasi dengan Tweve, apparel yang berbasis di Jakarta. Pemiliknya dikabarkan berasal dari Palembang dan ingin membantu dan memajukan sepak bola di tanah kelahirannya.

Dia tertarik bekerja sama menjadi apparel dan Ambrizal dkk. Berangkat dari hal itulah, Sriwijaya FC telah melakukan pertemuan dan beberapa penbicaraan, kendati belum sampai mengambil keputusan. 

Saat ini, manajemen masih dalam tahap penjajakan. Sebelum palu diketok, apparel manapun masih punya kans untuk menjadi bagian dari Sriwijaya FC di musim 2021.

Sekadar mengingatkan, kompetisi Liga 2 masih menunggu kejelasan dari PT Liga Baru Indonesia (LIB) dan PSSI. Keduanya belum bisa menjanjikan apa pun, tapi upaya terus dilakukan untuk mengantongi surat izin keramaian dari kepolisian.

PSSI hanya memberikan sinyal berupa target menggulirkan Liga 2 antara rentang waktu Maret-November. Sehingga, mereka masih terus berupaya dan berharap hasilnya berbuah manis.

Belum adanya kejelasan soal Liga 2 memaksa Sriwijaya FC mengalihkan perhatian ke sepak bola usia dini dengan menghidupkan akademi klub. Mereka berharap bisa menelurkan putra-putra daerah berkualitas dalam waktu tiga tahun ke depan.