Bursa Transfer

Gagal Total di Inggris dan Italia, Eks AC Milan Berlabuh ke Spanyol

Sabtu, 30 Januari 2021 06:30 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images/Alessandro Sabattini
Patrick Cutrone saat tampil membela AC Milan melawan Udinese. Copyright: © Getty Images/Alessandro Sabattini
Patrick Cutrone saat tampil membela AC Milan melawan Udinese.

INDOSPORT.COM – Lontang-lantung menjadi kata yang menggambarkan kondisi Patrick Cutrone. Mantan bomber AC Milan tersebut kini bakal menjalani masa peminjaman ke Valencia usai gagal mendalami kariernya bersama Fiorentina dan Wolverhampton Wanderers.

Nama Cutrone perlahan terlupakan dalam kurun dua musim terakhir. Kepindahannya ke Inggris saat bergabung Wolves pada musim panas pada 2019 silam tak berjalan lancar.

Bahkan pihak Wolves yang kecewa dengan performanya lantas meminjamkannya ke Fiorentina setelah enam bulan menguji diri di Inggris.

Perjalanannya di Fiorentina pun tetap saja tak berjalan lancar. Penyerang berusia 23 tahun tersebut malah kian meredup seiring jebloknya prestasi La Viola.

Kini, Patrick Cutrone pun akan mengadu nasib di negara anyar dan klub ketiganya dalam kurun dua musim terakhir usai cabut dari AC Milan. Dan klub itu adalah Valencia.

Dilaporkan jurnalis kenamaan Fabrizio Romano, Cutrone akan dipinjamkan oleh Wolves ke Valencia. Ia akan dipinjamkan hingga akhir musim 2020/21 atau selama enam bulan.

Belum diketahui pasti apakah akan ada opsi pembelian secara permanen atau tidak. Namun, proposal peminjamannya kabarnya telah disetujui oleh Wolves yang merasa Cutrone tak berkembang di Fiorentina.

Sejak bergabung Fiorentina pada Januari 2020 lalu, Cutrone tampil sebanyak 34 kali di berbagai ajang dan hanya mencetak lima gol saja. Catatan itu berbeda jauh dibandingkan saat dirinya berseragam AC Milan pada musim 2017/18 dan 2018/19.

Pada musim dua musim tersebut, Cutrone mampu mencetak total 18 gol di musim 2017/18 dan sembilan gol di musim 2019/20.

Dengan adanya tawaran dari Valencia, Patrick Cutrone pun mendapat kesempatan untuk memperbaiki kariernya kembali seperti halnya saat dirinya meroket bersama AC Milan.