In-depth

Luis Suarez: Berkah Atletico Madrid dan Sesal Barcelona

Selasa, 9 Februari 2021 15:01 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi gol Luis Suarez di laga LaLiga Spanyol Atletico Madrid vs Celta Vigo. Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Selebrasi gol Luis Suarez di laga LaLiga Spanyol Atletico Madrid vs Celta Vigo.

INDOSPORT.COM – Luis Suarez menjadi semacam berkah bagi Atletico Madrid dan menjadi penyesalan besar bagi Barcelona. Apalagi menilik pencapaiannya bersala Los Rojiblancos musim ini.

Luis Suarez menjadi dalang di balik keberhasilan Atletico Madrid merajai LaLiga Spanyol 2020/21 sejauh ini. 16 gol ia torehkan dalam 17 laga yang sekaligus menjadikannya El Pichichi sementara di kompetisi tersebut.

Banyak yang menduga, masa-masa Suarez sebagai pesepak bola telah habis setelah dicampakkan Barcelona pada musim panas 2020. Dugaan tersebut menguat kala pemain berusia 34 tahun tersebut dikaitkan dengan Major League Soccer (MLS).

Selain itu, Suarez juga dikaitkan dengan Juventus. Namun, kepindahan yang tinggal selangkah lagi terealisasi tersebut pupus karena adanya kejanggalan dalam kasus tes bahasa Italia untuk memperoleh paspor Negeri Pizza tersebut.

Alhasil, usai dicampakkan Barcelona, Luis Suarez malah bergabung rival yakni Atletico Madrid.  Kepindahannya memakan mahar Rp103 miliar.

Kepindahannya pemain berjuluk El Pistolero ini dikarenakan kepergian Alvaro Morata dan juga keinginan Barcelona meremajakan skuatnya bersama pelatih anyar, Ronald Koeman.

Tangis pun pecah kala Suarez melakukan konferensi pers yang mengkonfirmasi kepergiannya dari Barcelona. Ia sendiri tak menyangka akan pergi secepat itu setelah enam tahun bersama Blaugrana.

Namun, tangis tersebut seakan menjadi senyum bahagia bagi Atletico Madrid sejauh ini. Berkat Suarez lah, Los Rojiblancos bisa berjaya.

Sebaliknya, Barcelona malah terbilang melempem sepeninggal Suarez. Hingga saat ini, Lionel Messi belum menemukan tandem sepadan di lini depan.

Barcelona memang masih produktif di kancah liga dengan torean 44 gol. Namun, kedatangan Suarez membuat Atletico Madrid menyusul di belakangnya dengan 42 gol.

16 gol yang dicetak Atletico Madrid sendiri merupakan sumbangsih Luis Suarez. Sedangkan Barcelona, masih terus mengandalkan sosok Lionel Messi yang baru mencetak 13 gol.

Andai saat itu Barcelona tak melepas Suarez, mungkin Atletico Madrid takkan jauh lebih kuat dan Blaugrana bisa menjadi-jadi di kancah liga.

Apalagi dengan fakta bahwa Suarez menjadi pemain tercepat yang mencetak 16 gol di LaLiga Spanyol hanya dalam 17 pertandingan.

Selain itu, Suarez juga memperpanjang rekornya yang tak pernah berhenti mencetak 15 gol atau lebih sejak musim 2012/13. Catatan ini menandakan di usianya yang ke-34, El Pistolero belumlah habis.

Lalu bagaimana bisa rekor 16 gol dari 17 LaLiga Spanyol dipecahkan Luis Suarez bersama Atletico Madrid dan bukan Barcelona saat dia masih berduet dengan playmaker sekelas Lionel Messi?