In-depth

Duel Antarlini Inter Milan vs Lazio: Siapa Pemilik 3-5-2 Terbaik?

Sabtu, 13 Februari 2021 14:26 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/INDOSPORT
Inter Milan bakal melakoni partai berat kala menjamu Lazio pada pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/02/21) dini hari WIB. Copyright: © Grafis: Yanto/INDOSPORT
Inter Milan bakal melakoni partai berat kala menjamu Lazio pada pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/02/21) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM - Inter Milan bakal melakoni partai berat kala menjamu Lazio pada pekan ke-22 Liga Italia 2020-2021 di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/02/21) dini hari WIB. 

Tim peringkat kedua Serie A Italia, Inter Milan, mendapat tantangan serius dari Lazio di pekan ini. Lazio di bawah Simone Inzaghi tengah dalam performa terbaik mereka dengan menyapu lima kemenangan beruntun di Serie A.

Sementara Inter Milan, meski belum terkalahkan namun harus menelan dua kali hasil imbang. Skuad asuhan Antonio Conte pun tak ingin terpeleset di tangan Lazio demi menjaga perolehan poin dengan pemuncak klasemen, AC Milan. 

Pada laga ini Inter bakal bertekad memperbaiki penyelesaian akhir mereka mengingat pada laga Coppa Italia melawan Juventus mereka cuma mencatatkan tiga tembakan tepat ke gawang. Beruntung Antonio Conte bisa menurunkan skuad terbaiknya melawan Lazio. 

Di kubu Lazio, pelatih Simone Inzaghi juga bisa memainkan hampir seluruh skuad terbaik mereka, kecuali Felipe Caicedo dan Luis Felipe yang masih menepi karena cedera. 

Baik Inter maupun lazio merupakan dua tim penganut formasi 3-5-2. Seperti apa keduanya bakal tampil di laga ini? Berikut kami ulas duel antarlini kedua tim. 

FORMASI

Inter (3-5-2)
Lazio (3-5-2)

KIPER

Kedua tim dipastikan bisa menurunkan kiper terbaik mereka masing-masing. Di kubu tuan rumah Inter Milan, Sang Kapten Samir Handanovic bakal tampil sebagai andalan, sementara Lazio memiliki kiper veteran lainnya, Pepe Reina. 

Meski Inter Milan musim ini tampil di papan atas Serie A Italia, namun performa Samir Handanovic tidak sebagus musim-musim sebelumnya. Kiper 36 tahun itu kebobolan 23 gol dari 21 laga dan hanya mencatatkan 7 clean sheet. 

Catatan "11-12" juga dimiliki oleh kiper Lazio, Pepe Reina. Penjaga gawang 38 tahun itu tampil sebanyak 15 kali dengan catatan kebobolan 5 kali dan hanya menorehkan 5 clean sheet. 

Meski tak setangguh di masa kejayaan, namun pengalaman dua kiper senior di Eropa ini sangat dibutuhkan oleh masing-masing tim. 

BELAKANG

Baik Inter maupun Lazio adalah penganut formasi 3-5-2. Hal ini tak terlepas dari pengaruh pelatih kedua tim, Antonio Conte dan Simone Inzaghi. 

Meski dianggap formasi kuno, namun nyatanya formasi 3-5-2 menjadi senjata paling mematikan bagi Inter Milan dan Lazio dalam dua musim terakhir. Formasi ini memang mengandalkan transisi yang luar biasa dari sisi belakang, tengah, dan depan. 

Untuk posisi belakang sendiri tak terlalu dituntut kerja keras kecuali dengan rapat menjaga pertahanan di tengah. Tim tamu Lazio bakal menempatkan dua bek andalan mereka, Radu (kiri), Acerbi (tengah), dan bek anyar Musacchio (kiri). 

Sejauh ini lini belakang Lazio tampil cukup lumayan dengan menempati urutan keenam tim dengan pertahanan terbaik. Biancoceleste kebobolan 26 gol dari 21 laga Serie A. 

Sementara itu, tim tuan rumah Inter Milan akan memainkan trio andalan mereka di lini belakang mereka yakni Bastoni (kiri), Vrij (tengah), dan Skriniar (kanan).   

Lebih baik dari Lazio, musim ini Inter Milan menjadi tim kedua bersama AC Milan sebagai tim dengan pertahanan terbaik. I Nerazzurri baru kebobolan 23 gol dari 21 laga.