Liga Europa

Mengenang Aksi Radamel Falcao Sang Raja Liga Europa

Sabtu, 13 Februari 2021 17:45 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mike Egerton - PA Images via Getty Images
Radamel Falcao. Copyright: © Mike Egerton - PA Images via Getty Images
Radamel Falcao.

INDOSPORT.COM – Babak 32 besar Liga Europa 2020/21 akan segera bergulir kembali. Pada ajang kasta kedua kompetisi Eropa ini, terdapat kisah heroik satu dekade silam saat Radamel Falcao mengukuhkan dirinya sebagai raja.

Babak 32 besar Liga Europa akan segera bergulir kembali pada Jumat (19/02/21) mendatang. Di babak ini, terdapat tim-tim besar yang akan saling sikut memperebutkan Coupe UEFA yang merujuk pada penamaan trofinya.

Sebut saja tim-tim besar tersebut adalah Manchester United, Tottenham Hotspur, Arsenal, AC Milan, AS Roma, Napoli, dan Ajax Amsterdam.

Beberapa tim langganan Liga Champions ini memang harus bermain di Liga Europa entah karena hanya finis di tempat ketiga grup  Liga Champions atau karena pencapaian di kompetisi domestik.

Hadirnya nama-nama besar tersebut di babak 32 besar Liga Europa 2020/21 pun menambah seru gelaran kasta kedua Eropa ini. Bisa dikatakan untuk musim ini, ajang yang dulunya bernama Piala UEFA itu, pamornya akan naik.

Berbicara soal pamor Liga Europa tentu tak lepas dari sejarah panjang di dalam kompetisi tersebut. Banyak sejarah tercipta sejak ajang ini digelar pada tahun 1971 dengan nama Piala UEFA.

Sejarah yang mungkin akan selalu dikenang manis tentunya soal pencetak gol terbanyaknya. Hingga saat, status pencetak gol terbanyak dalam satu musimkompetisi Liga Europa masih dipegang oleh Radamel Falcao.

Pria berkebangsaan Kolombia ini memiliki nama besar di pentas Liga Europa berkat prestasinya. Tercatat, Falcao telah meraih dua gelar dalam dua musim berturut-turut yakni pada musim 2010/11 bersama FC Porto dan 2011/12 bersama Atletico Madrid.

Dari dua musim gemilang tersebut, musim 2010/11 lah atau satu dekade silam lah Falcao benar-benar menancapkan diri sebagai Raja Liga Europa.

Di musim itu, Radamel Falcao yang kini berusia 35 tahun tersebut menjalani musim keduanya bersama FC Porto usai diboyong dari River Plate pada 2009 lalu.

Di musim 2010/11 tersebut, Falcao menancapkan status sebagai salah satu pemain tersubur di Eropa dengan torehan 38 gol dari 42 laga.

17 gol dari 38 gol itu ia buat di kompetisi Liga Europa hanya dalam 14 laga saja. Torehan itu membuatnya masuk dalam sejarah sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu musim kompetisi Eropa (termasuk Liga Champions).

Dari 15 laga Liga Europ di musim 2010/11, Radamel Falcao hanya sekali absen yakni di leg pertama 32 besar. Bahkan dari 14 laga yang ia jalani, ia tak mampu mencetak gol di empat laga yakni di laga terakhir fase grup, leg kedua 32 besar dan dua leg di babak 16 besar.

Sisanya, Falcao terus mencetak gol. Dari enam laga di fase grup, ia mampu mencetak tujuh gol. Lalu dari babak perempatfinal hingga final yang memiliki lima laga, ia bisa menggelontorkan 10 gol.

Bahkan hebatnya, empat dari 10 gol itu ia cetak di satu laga aja yakni di semifinal leg pertama kala FC Porto menjamu Villarreal. Luar biasa bukan?

Ketajamannya di depan gawang pun berlanjut hingga FC Porto meraih gelar Liga Europa keduanya  sejak musim 2002/03.

Hingga saat ini, 17 gol yang dicetak Radame Falcao dalam satu musim kompetisi Eropa belum terpecahkan. Tak ayal, nama pemain yang kini membela Galatasaray tersebut harum dengan julukan ‘Raja Liga Europa’.