In-depth

Kemenangan atas Atletico Jadi Pembuktian Sahih Antonio Rudiger dan Andreas Christensen

Rabu, 24 Februari 2021 12:46 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Michael Regan/Getty Images
Selebrasi pemain Chelsea, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Copyright: © Michael Regan/Getty Images
Selebrasi pemain Chelsea, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen.

INDOSPORT.COM – Kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid seakan menjadi bukti sahih betapa vitalnya peran Antonio Rudiger dan Andreas Christensen yang sempat dikucilkan sejak musim 2019/20 oleh Frank Lampard.

Pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020/21, Chelsea berhasil meraih kemenangan saat menghadapi tuan rumah Atletico Madrid di Budapest, Rumania.

Dalam lawatannya ke Budapest, Chelsea membungkam tuan rumah Atletico dengan skor 1-0. Gol kemenangan The Blues sendiri dicetak oleh Olivier Giroud di menit ke-68.

Sepanjang laga, memang Chelsea tampil dominan ketimbang Atletico. Hal ini terlihat dari penguasaan bola serta peluang yang didapatkan.

Chelsea berhasil meminimalisir serangan tuan rumah sehingga Atletico Madrid gagal melepaskan satu tembakan tepat ke gawang yang dikawal Edouard Mendy.

Sederet peluang didapatkan Chelsea lewat trio lini depannya yakni Timo Werner, Mason Mount dan Giroud. Namun, Atletico tampil defensif sehingga membuat setiap peluang terlihat tak mengancam.

Barulah gol yang dinanti di laga ini muncul di menit ke-68. Giroud berhasil mencetak gol melalui tendangan salto.

Sejatinya, gol tersebut dianulir terlebih dahulu karena hakim garis mengangkat bendera tanda offside. Namun setelah dicek VAR, gol Giroud tidaklah offside karena bola yang ia terima merupakan hasil dari sepakan Hermoso bukan Mount.

Gol tunggal Giroud pun membawa Chelsea unggul atas Atletico di leg pertama. Di leg kedua nanti, The Blues hanya perlu meraih hasil imbang atau tak kalah dengan skor lebih dari dua gol.

Dalam kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid ini, semua mata lebih tertuju pada sosok Olivier Giroud selaku pencetak gol. Namun, gol tersebut takkan berarti apa-apa andai Antonio Rudiger dan Andreas Christensen tak solid dalam bertahan.