INDOSPORT.COM - Bek kiri yang dibesarkan Manchester City dari usia 16 tahun bernama Angelino kini menjadi andalan klub Bundesliga jerman, RB Leipzig.
Meski kini menjadi bintang di RB Leipzig, Angelino rupanya memiliki dendam kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pemain berusia 24 tahun itu curhat kalau kariernya pernah hampir dibunuh oleh Pep Guardiola.
Ketika kembali ke Manchester City seusai dipinjamkan ke PSV pada 2019 lalu, Angelino tidak mendapatkan kepercayaan Pep Guardiola dan hanya tampil sebanyak enam kali.
Akhirnya bek asal Spanyol itu dipinjamkan ke RB Leipzig pada Januari 2020 lalu. Di Leipzig, Angelino menjelma menjadi bek kiri luar biasa dengan menyumbang delapan gol dan 11 assist di Bundesliga Jerman.
Ia menyebut kuncinya bisa sukses di Jerman karena selalu mendapatkan kepercayaan dari pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.
"Guardiola benar-benar membunuhku. Kepercayaan diri itu sangat penting, bagi saya itu adalah segalanya," kata Angelino dilansir dari Daily Mail.
"Ketika Anda tidak dipercaya, maka itu akan berefek besar. Tidak seperti pelatih di sini yang mempercayai saya (Julian Nagelsmann),"
"Saya cuma dinilai pada dua laga pramusim dan saya tidak berkesempatan tampil setelahnya. Sulit sekali jika cuma bermain satu laga setiap bulannya. Jadi, saya senang bisa datang ke sini, bertemu Julian, dan semuanya,"
"Sebenarnya permainan saya tidak buruk-buruk amat di City. Di satu sisi, saya belajar banyak dari Pep dan dia mampu membuat saya lebih baik. Tapi di sisi lain, saya tidak bermain sesering atau sepantas yang saya dapatkan," tuturnya menambahkan.