Bola Internasional

Balas Dendam ke Timnas Indonesia? Ini Skema Pelatih Terbaik Asia demi Vietnam

Sabtu, 13 Maret 2021 08:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Isman Fadil
© David Cannon/Getty Images
Philippe Troussier pelatih terbaik Asia yang kariernya dihancurkan oleh Timnas Indonesia. Kini menukangi Timnas Vietnam U19, ia ingin balas dendam di Piala Dunia U19? Copyright: © David Cannon/Getty Images
Philippe Troussier pelatih terbaik Asia yang kariernya dihancurkan oleh Timnas Indonesia. Kini menukangi Timnas Vietnam U19, ia ingin balas dendam di Piala Dunia U19?

INDOSPORT.COM - Meski Piala Dunia U19 dan Kejuaraan AFC harus diundur, Timnas Vietnam U19 nampak sudah sangat mempersiapkan diri lewat langkah lanjutan pelatih terbaik Asia, Philippe Troussier. Apakah ini tanda-tanda balas dendam ke Indonesia?

Jika timnas senior negara tetangga Asia Tenggara itu dinahkodai Park Hang-seo, maka untuk skuat mudanya ada sosok juru taktik yang punya catatan cemerlang. Ya, Troussier pernah bawa Timnas Jepang raih juara Piala Asia 20 tahun lalu.

Hanya saja, prestasi dari pelatih asal Prancis ini hancur berkeping-keping ketika bertemu Timnas Indonesia. Bagaimana bisa? Semua berawal ketika ia didapuk sebagai penyokong prestasi Timnas Qatar demi hasil menggembirakan di Piala Asia 2004.

Apesnya, The Maroon bertemu dengan skuat Garuda yang saat itu dilatih oleh Ivan Kolev dan diperkuat oleh berbagai pemain legenda seperti Hendro Kartiko, Ponaryo Astaman, Firmansyah, dan Bambang Pamungkas. Kekalahan 1-2 pun tak terelakan.

Malu akan kekalahan melawan tim bukan favorit juara, Qatar pun kecewa dan memecat Troussier. Empat tahun menganggur usai semusim tukangi klub China, Hangzhou Greentown (2015), ia pun dapat kepercayaan lagi tukangi skuat muda The Golden Star.

Mencoba mengembalikan taringnya sebagai pelatih terbaik Asia pun ditunjukkannya ketika akan jalani Piala AFC U19 dan Piala Dunia U19, meskipun kejuaraannya masih lama. Ia pun akan lakukan pembalasan kepada Garuda Nusantara yang kini dilatih Shin Tae-yong.

Sebagai sarat memaksimalkan pasukannya, Philippe Troussier kabarnya memanggil 36 pemain kelahiran 2003 hingga 2005 untuk lakoni pemusatan latihan pada 15 Maret nanti. Tujuannya ialah meninjau kekuatan dan menilai kecocokan di lapangan kelak.