Liga Indonesia

Kasus All England, BWF Disebut Diskriminatif dan Sengaja Singkirkan Indonesia

Jumat, 19 Maret 2021 16:25 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Herry Ibrahim
© INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali secara tegas menyatakan federasi bulutangkis dunia (BWF) tidak profesional. Copyright: © INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali secara tegas menyatakan federasi bulutangkis dunia (BWF) tidak profesional.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali secara tegas menyatakan federasi bulutangkis dunia (BWF) tidak profesional. Hal itu terkait polemik dicoretnya tim Indonesia dari kejuaraan All England 2021. 

Menpora mengatakan mendapat kabar dari dubes Indonesia di Inggris dan juga para atlet, jika Indonesia menerima perlakuan tak adil. Tak hanya disingkirkan dari turnamen, Kevin Sanjaya dkk. juga terpaksa jalan kaki ke penginapan.

"Informasi dari sana, habis pertandingan sana dikeluarkan dari arena, mereka jalan kaki, gak bisa naik bus. Ini penyampaiannya langsung dari yang disana," buka Menpora dalam preskon hari ini.

"Ini perlakuan diskriminatif, nanti NOC (komite olimpiade Indonesia) juga ambil langkah. BWF kalau ditanya penilaian saya, mereka tak profesional, tak transparan dan diskriminatif, boleh ditulis itu karena cukup bukti saya katakan itu," imbuh Zainudin Amali.

Menpora menegaskan BWF tak boleh cuci tangan dan berlindung di balik aturan pemerintah Inggris. Seharusnya, BWF sudah tahu sejak awal mengenai protokol kesehatan di Inggris dan menyiapkan semua dengan teliti, bukan mendiskualifikasi tim Indonesia di tengah pertandingan.