Liga Inggris

Gugur di Piala FA, Solskjaer Tak Menyesal Cadangkan Bruno Fernandes

Senin, 22 Maret 2021 06:27 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Pipit Puspita Rini
© Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Gugur di Piala FA, Solskjaer Tak Menyesal Cadangkan Bruno Fernandes. Copyright: © Bradley Collyer/PA Images via Getty Images
Gugur di Piala FA, Solskjaer Tak Menyesal Cadangkan Bruno Fernandes.

INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, harus menelap pil pahit karena pasukannya gugur di perempat final Piala FA, Senin (22/3/2021) dini hari WIB.

Bermain di King Power Stadium, Manchester United dihajar oleh Leicester City dengan skor 1-3. Dalam laga itu, Ole Gunnar Solskjaer mengambil resiko dengan mencadangkan Bruno Fernandes dan baru memainkannya pada menit ke-64.

Dalam susunan pemain inti, Ole Gunnar Solskjaer memainkan Paul Pogba yang telah sembuh dari cedera. Pogba berkolaborasi dengan Donny van de Beek serta Mason Greenwood.

Kerja sama mereka pun sempat membuahkan hasil setelah Mason Greenwood mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-38. Saat itu Pogba memberikan umpan kepada Donny Van de Beek yang ada di tengah kotak penalti Leicester City.

Van de Beek yang siap menyambut bola dengan tendangan memilih untuk membiarkan bola meluncur ke Greenwood yang ada di belakangnya.

Menanggapi kekalahan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer tidak menyesal dengan susunan pemain yang telah ia tetapkan. Bahkan pelatih berusia 48 tahun itu berencana ingin memainkan formasi yang sama di laga selanjutnya.

Bukan tanpa alasan, Ole Gunnar Solskjaer sadar kalau Bruno Fernandes perlu istirahat karena selama ini selalu dipaksa bermain menjadi motor serangan Setan Merah.

"Saya akan memulai tim yang sama lagi. Kami merasa mereka (Pogba dan Van De Beek) memiliki lebih dari 45 menit di dalamnya," kata Ole Gunnar Solskjaer dilansir dari Sky Sports.

"Setiap pemilihan tim memiliki alasan di baliknya, Bruno telah memainkan banyak pertandingan. Dia memecahkan semua rekornya secara fisik pada hari Kamis. Dia adalah manusia, dia memainkan permainan setiap tiga atau empat hari,"

"Itu adalah kesempatan untuk memulai baik Donny dan Paul tetapi akumulasi permainan telah mengejar kami. Bruno sangat ingin bermain, tetapi terkadang anda harus membuat keputusan untuk kepentingan tim," tuturnya menambahkan.