INDOSPORT.COM - Manajemen klub Liga 1 PSM Makassar masih menunggu respons dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait perlakuan rasis yang dialami oleh penyerangnya, Patrich Wanggai.
Sebagaimana diketahui, pesepakbola kelahiran Kabupaten Nabire tersebut menjadi korban rasis dari segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab pasca laga perdana Grup B Piala Menpora 2021.
Patrich Wanggai mendapat cercaan serta hinaan berbau ras dan suku oleh sejumlah netizen yang menyerangnya kolom komentar di akun instagram pribadinya, @wanggaipatrich.
Hal tersebut terjadi lantaran pria berusia 32 tahun ini dituding mengulur-ulur waktu menjelang berakhirnya laga, bermain kasar, dan mencetak satu gol ke gawang Persija Jakarta.
Kesal dengan perlakuan rasis yang dialamatkan kepada penyerangnya, PSM Makassar melayangkan surat pernyataan kepada PSSI dengan nomor 010/PSM-ADM/III/2021 yang ditandatangani oleh CEO Munafri Arifuddin.
Klub sepakbola berjuluk Pasukan Ramang ini menilai apa yang dialami oleh Patrich Wanggai merupakan sebuah tindakan yang tidak dapat diterima akal sehat dan merendahkan martabat seluruh stakeholders sepakbola nasional.
"Kami sangat menyayangkan adanya tindakan rasisme tersebut dan dalam kesempatan kali ini, kami dengan tegas menyatakan berdiri bersama Patrich Wanggai. Dengan semangat yang sama dan menentang apapun bentuk rasisme dalam sepakbola Indonesia yang sama-sama kita cintai," bunyi surat PSM Makassar tersebut.