In-depth

Untung Rugi Manchester United Dilatih oleh Antonio Conte

Minggu, 28 Maret 2021 14:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte. Copyright: © Claudio Villa - Inter/Inter via Getty Images
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.
Untung Rugi Manchester United Dilatih Antonio Conte

Hal ini dibuktikan Antonio Conte di Inter Milan. Romelu Lukaku menjadi andalan utama lini depan Nerazzurri dalam dua musim terakhir. 

Total, bomber asal Belgia itu sudah mengoleksi 59 gol dan 13 assist selama 85 kali berseragam Inter Milan. Statistik ini bahkan lebih baik dari Marcus Rashford atau Anthony Martial saat di Man United. 

Alexis Sanchez juga menemukan sentuhan terbaiknya di Inter usai mengalami cedera panjang. Sepanjang musim ini ia sudah tampil 20 kali di semua kompetisi dengan kontribusi 5 gol dan 6 assist. Padahal ketika di Man United, Sanchez mengalami keterpurukan. 

Fakta ini menjadi nilai plus bagi Antonio Conte di Manchester United. Ia terbukti lebih efektif menangani pemain ketimbang Solskjaer saat ini. 

Keuntungan kedua yang bisa didapatkan Man United jika mempekerjakan Conte adalah rekam jejaknya di Liga Inggris. Antonio Conte tercatat sudah pernah membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Selain itu, ia juga mempersembahkan trofi Piala FA untuk The Blues. 

Ini menjadi alasan kuat mengapa Antonio Conte layak dipilih sebagai pengganti Solskjaer musim depan. Sebagai tim besar, Man United wajib dilatih oleh pelatih dengan mental juara seperti Conte. 

Meski memiliki sejumlah keuntungan, namun mendatangkan Antonio Conte juga bisa menciptakan sejumlah risiko yang merugikan. Seperti diketahui, Antonio Conte adalah pelatih yang tidak begitu mementingkan komposisi pemain muda. 

Saat di Juventus, Chelsea, dan Inter, Antonio Conte tak segan untuk mendatangkan pemain berusia kepala tiga di dalam skuadnya. Ia adalah pelatih yang mementingkan hasil ketimbang proses. Dan hal ini yang ia bawa di tim Inter Milan. 

Para pemain muda yang bersinar di bawah Conte terbilang sedikit dibanding pelatih lainnya. Jika Manchester United ingin adanya regenerasi skuad, maka Antonio Conte bukanlah pelatih yang tepat. 

Kerugian lain yang mengintai andai Conte melatih Man United adalah potensi timbulnya masalah di luar lapangan. Seperti diketahui, Antonio Conte merupakan pelatih yang temperamental. 

Tak hanya segan mengritik pemain, ia juga berani dalam melawan keputusan manajemen. Hal seperti ini pernah terjadi saat ia membesut Juventus. Bahkan, perseteruannya dengan Andrea Agnelli masih berlangung hingga saat ini. 

Saat di Chelsea, Antonio Conte bahkan terlibat perseteruan dengan pelatih Liga Inggris lainnya. Man United pun harus berhati-hati dengan sikap meledak-ledak Antonio Conte