In-depth

Starting XI Menakutkan Gabungan dari Real Madrid dan Barcelona

Sabtu, 10 April 2021 09:46 WIB
Editor: Coro Mountana
© Alex Caparros/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Philippe Coutinho dan Lionel Messi di laga Barcelona vs Real Madrid. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Philippe Coutinho dan Lionel Messi di laga Barcelona vs Real Madrid.
Sergino Dest, Gerard Pique, Nacho, Jordi Alba

Berangkat ke barisan belakang, di mana kami lebih banyak pemain dari Barcelona dengan hanya meninggalkan Nacho di bek tengah. Sebenarnya kami ingin mengambil Varane dan Ramos cedera, jadi niat tersebut diurungkan.

Nacho laayak menjadi salah satu yang terbaik dengan bukti ia mampu meredam agresifitas serangan Liverpool. Untuk menemani Nacho, dibutuhkan bek sarat berpengalaman seperti Gerard Pique.

Sedangkan untuk sisi sayap, peforma Jordi Alba dan Sergino Dest sedang on fire. Kecepatan dan agresitas serangan dari duet Alba dan Dest membuat sisi sayap Barcelona sangat kuat dan dominan.

Luka Modric, Casemiro, Toni Kroos

Untuk barisan tiga gelandang, harus kami akui kalau trio Modric-Casemiro-Kroos masih salah satu yang terbaik di Eropa. Saat berduel dengan Liverpool, trio inilah yang bisa dikatakan benar-benar mengalahkan The Reds.

Casemiro bertugas sebagai gelandang bertahan pemutus serangan dari lini pertama. Sedangkan tugas menyerang diberikan kepada Toni Kroos dengan Hollywood Pass dibantu Modric yang dianugerahi pergerakan tanpa bola sangat liar dan sukar ditebak.

Lionel Messi

Untuk menjadi gelandang serang, dibutuhkan skill dan kreatifitas lebih, dan kami melihat Lionel Messi sangat cocok untuk posisi itu. Sebagai si nomor 10, Messi diberikan tugas sebagai free role sehingga ia bebas mengkreasi serangan.

Tentunya, Messi bakal tetap dibantu dengan Kroos dan Modric yang berada di belakangnya. Tapi, sebenarnya Messi seorang diri juga rasanya cukup karena dua striker di depannya memiliki kualitas jempolan.

Karim Benzema, Ousmane Dembele

Yaitu duet Karim Benzema dengan Ousmane Dembele. Duet ini kami yakini bakal sangat cocok dan mematikan, soalnya Dembele yang gerakannya sangat liar dapat membuka ruang bagi Benzema untuk mendapatkan celah di pertahanan lawan.

Benzema sendiri seperti yang kita tahu, adalah salah satu finisher terbaik di Eropa, akurasi tembakannya sangat presisi. Jadi seperti inilah sekiranya jika Real Madrid dan Barcelona membentuk starting XI gabungan, sudahkah menakutkan?