Liga Champions 04/05: Miracle of Istanbul yang Jadi Saksi Comeback Super Liverpool

Dengan skor 3-0, langkah AC Milan untuk juara terlihat sudah didepan mata. Namun selepas jeda, Liverpool lewat chant suporternya ‘You’ll never walk alone’, secara ajaib mampu menyamakan kedudukan.

Dimulai dari sundulan Steven Gerrard menit 54’, dilanjutkan sepakan keras jarak jauh Vladimir Smicer dua menit berselang. Puncaknya, Xabi Alonso membuat Istanbul bergemuruh usai mencetak gol ketiga Liverpool dari titik putih. Laga sama kuat 3-3 yang bertahan hingga extra time, pertandingan pun berlanjut ke adu penalti.

Di babak adu tos-tosan inilah Liverpool lakukan super comeback. Sempat tertinggal 3-0 pada babak pertama dan samakan kedudukan di paruh kedua, The Reds keluar sebagai pemenang usai Jerzy Dudek menahan tiga penendang penalti AC Milan (Serginho, Pirlo, Shevchenko).

Sementara tiga dari empat penendang Liverpool, Hamann, Cissé dan Šmicer sukses jalankan tugas yang membuat skor akhir 2-3 untuk kemenangan The Reds.

Berbekal kisah manis di Istanbul 17 tahun silam, mampukah Liverpool kembali sukses balikkan keadaan saat bertemu Real Madrid di leg kedua perempat final Liga Champions 20/21 dini hari nanti?