Bola Internasional

Ketika Legenda Treble Winner Inter Milan Jadi Penghangat Bangku Cadangan QPR

Rabu, 28 April 2021 22:13 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© inter.it
Julio Cesar, kiper legendaris Brasil di balik kesuksesan treble Inter Milan, menjuarai Serie A Italia, Coppa Italia dan Liga Champions. Copyright: © inter.it
Julio Cesar, kiper legendaris Brasil di balik kesuksesan treble Inter Milan, menjuarai Serie A Italia, Coppa Italia dan Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Masih adakah yang ingat Julio Cesar? Kiper asal Brasil ini menjadi pionir utama saat Inter Milan meraih Treble Winner di 2010. Namun, dua tahun berselang ia harus duduk di bangku cadangan di tim sekelas Queen Park Rangers.

Julio Cesar dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang dimiliki Brasil. Ia menjadi aktor utama di saat Inter merajai Serie A dan merajai Eropa pada 2010.

Bersama 7.5 tahun bersama Inter, Julio Cesar mencatatkan 14 gelar dan mencatatkan  300 penampilan bagi Nerazzurri di segala ajang.

Dalam 300 penampilan ia kebobolan 274 gol dan mencatatkan 128 Clean Sheet. Angka ini cukup untuk menggambarkan perannya yang membuat lini pertahanan Inter kokoh.

Sayangnya, kebersamaan Julio Cesar bersama Inter Milan harus berakhir dalam tempo 7.5 tahun saja. Pada 2012 ia didepak ke tim gurem Inggris, Queen Park Rangers.

“Pada 2012, setelah 7.5 tahun di Inter, saya tak pernah berpikir saya akan bermain untuk klub lain. Saya benar-benar tidak pernah berpikir saya akan berakhir di Queen Park Rangers,” kenang Julio Cesar dikutip dari The Players Tribune.

“Inter ingin memangkan pengeluaran mereka dan skuat berantakan. Mereka mencoba menurunkan gaji saya yang saya rasa tidak adil. Jadi saya memutuskan pergi. Semuanya sangat menyedihkan,” lanjutnya.

Dengan statusnya sebagai salah satu kiper terbaik Brasil dan peraih Treble Winner dua tahun sebelumnya, perjalanan Julio Cesar di Inggris tak berjalan baik.

Bahkan parahnya, Julio Cesar menjadi cadangan di Queen Park Rangers. Kok bisa? Bagaimana bisa, kiper peraih Treble Winners malah menjadi penghuni bangku cadangan di tim gurem Inggris?