In-depth

Mulailah Dengar Kritikan dan Berbenah, Timo Werner!

Rabu, 28 April 2021 18:14 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© twitter.com/ChelseaFC
Timo Werner merayakan golnya ke gawang Rennes. Copyright: © twitter.com/ChelseaFC
Timo Werner merayakan golnya ke gawang Rennes.
Apa yang Salah Denganmu, Werner?

Kritikan mengalir pasca Werner gagal mencetak gol dari situasi menguntungkan di laga melawan Real Madrid. Kala itu, ia mendapat sodoran bola dari Christian Pulisic tepat di muka gawang El Real.

Werner pun menyambut bola dengan sepakan First Time. Sayangnya, bola yang ia sepak mengarah tepat ke tengah di mana Thibaut Courtois dengan mudah menggagalkannya menggunakan kaki.

Kegagalan itu berbuah cacian dan kritikan pedas. Banyak yang menyayangkan buruknya penyelesaian akhir Werner, dan tak ada yang memuji apiknya penyelamatan Courtois.

Dalam situasi tersebut, memang Werner salah karena tak memanfaatkan peluang dengan baik. Kritikan ini pun ditunjukkan oleh istri Thiago Silva, Belle Silva, yang tak lain pasangan dari rekan setimnya sendiri.

“Kami (Chelsea) membutuhkan gol, kami butuh memenangkan laga ini. Tapi penyerang kami tak mau mencetak gol. Saya tak tahu mengapa mereka tak mau mencetak gol,” kritik istri Thiago Silva.

Lain lagi dengan kritik dari Thomas Tuchel. Tuchel hanya menyampaikan kritiknya dalam bentuk kefrustrasian yang ia tunjukkan pasca laga.

“Dia (Werner) membuang peluang emas di West Ham dan dia membuang peluang emas di sini. Tak ada yang perlu ditangisi,” tutur Tuchel.

Tak ada yang bisa menjelaskan mengapa performa Werner bisa jatuh terlampau jauh di Chelsea. Bahkan, statistik sulit untuk menjelaskan kesulitannya mencetak gol.

Dikutip dari Squawka, kebiasaan Werner buang-buang peluang sejatinya sama dengan para penyerang di lima liga top Eropa, Liga Champions dan Liga Europa.

Sebagai contoh, Robert Lewandowski membuang peluang emas sebanyak 23 kali, Cristiano Ronaldo sebanyak 28 kali, dan Erling Haaland sebanyak 22 kali. Werner hanya membuang peluang sebanyak 21 kali.

Di statistik ini, membuang peluang emas bukanlah sebuah masalah besar. Malahan, statistik itu membuktikan bahwa pemain mampu memposisikan dirinya dengan baik sehingga mendapat peluang emas.

Werner selalu mendapatkan hal tersebut. Jumlah peluang emas yang ia buang menandakan dirinya masih sama dengan dirinya saat bersama RB Leipzig, yakni bomber tajam yang cerdik mencari peluang.

Namun entah apa yang membuatnya selalu gagal memanfaatkan peluang itu. Dalam 26 peluang emas, ia hanya melesakkan lima gol saja (terlepas dari penalti). Rasio buruk untuk menggambarkan kemampuannya dalam Finishing.

Pada akhirnya, Werner tetaplah penyerang tajam dengan Positioning apik sehingga selalu mendapat peluang. Hanya saja, ia perlu banyak bekerja dalam menyelesaikan peluang tersebut.

Kini, Werner tak perlu banyak berlatih untuk mencetak gol seperti kata Tuchel. Ia hanya perlu sedikit merenung dan memahami apa yang salah darinya sehingga mulai berbenah untuk mengamankan posisinya di Chelsea musim depan.