Bola Internasional

Indonesia Tak Meningkat, Media Asing Soroti Ambisi Shin Tae-yong Habisi Vietnam dan Thailand

Selasa, 11 Mei 2021 04:04 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Subhan Wirawan
© PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sesumbar habisi Vietnam dan Thailand di kualifikasi Piala Dunia. Meskipun, faktanya para pemain tanpa peningkatan. Copyright: © PSSI
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sesumbar habisi Vietnam dan Thailand di kualifikasi Piala Dunia. Meskipun, faktanya para pemain tanpa peningkatan.

INDOSPORT.COM - Mustahil lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA, tak membuat Timnas Indonesia menyerah. Disebut tak ada pemain yang meningkat efek suatu hal, media asing soroti ambisi Shin Tae-yong bungkam Vietnam dan Thailand.

Sebelum ditukangi pelatih asal Korea Selatan tersebut, skuat Garuda menderita kekalahan besar bersama Simon McMenemy. Bagaimana tidak? Kompetisi perebutan tiket Piala Dunia buat mereka alami kekalahan telak di fase grup G.

Bersaing dengan tim sekaliber Vietnam yang dilatih Park Hang-seo, Tan Cheng Hoe bersama Malaysia, Akira Nishino selaku nahkoda Thailand, dan Uni Emirat Arab (UEA), buat mereka babak belur. Lima kekalahan ini buat Evan Dimas cs gagal melaju ke babak lanjutan.

Setelah sempat terhenti imbas Corona, Kualifikasi Piala Dunia pun bakal kembali bergulir pada tahun ini tepatnya bulan Juni nanti. Ada tiga laga tersisa yang wajib dilakoni Timnas Indonesia yakni lawan Thailand, Vietnam, dan UEA.

Latihan tentu saja jadi menu wajib yang wajib ditaati tim merah putih yang ingin buktikan kualitas mereka jauh berbeda dengan Shin Tae-yong. Akan tetapi, setelah pemanggilan 34 pemain, kekurangan kualitas semuanya masih sama yakni soal fisik.

Apalagi sebagian besar pemain berkeyakinan muslim wajib melaksanakan puasa selama satu bulan hingga pola kepelatihan makin berkurang. Apalagi sang juru taktik asal Korsel menyangsikan peningkatan kebugaran yang mandek saat ini.

"Karena pemain sedang berpuasa, mereka tidak mendapatkan nutrisi yang diinginkan. Oleh karena itu intensitas latihan tak bisa dipertahankan di tingkat tinggi. Ada suatu kesempatan tim tak berlatih juga," kata Shin Tae-yong dalam suatu wawancara.