Liga Indonesia

Umuh Muchtar Angkat Bicara soal Wacana Penghapusan Degradasi di Liga 1

Rabu, 19 Mei 2021 06:07 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan tanggapan mengenai wacana dihapusnya sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan tanggapan mengenai wacana dihapusnya sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021.

INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, memberikan tanggapan mengenai wacana dihapusnya sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021.

Menurut Umuh, Liga 1 tanpa degradasi merupakan kesalahan. Sebab, dalam sebuah kompetisi harus menerapkan sistem degradasi salah satunya untuk menjaga persaingan.

Sebagai informasi, wacana penghapusan sistem degradasi pada kompetisi Liga 1 2021 muncul lantaran ada usulan dari sejumlah klub peserta kompetisi. Usulan tersebut, akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI pada akhir Mei 2021.

"Untuk pribadi saya ya bukan atas nama Persib, karena di mana pun dari tahun mulai berdirinya, PSSI dan event event apapun, kecuali turnamen turnamen biasa, karena ini kan nasional, untuk ke internasional, menurut saya kalau nanti sampai tidak ada degradasi rasanya ini salah," kata Umuh. 

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini berharap PSSI bisa memikirkan kembali wacana tersebut dan kompetisi Liga 1 2021 bisa digelar dengan menggunakan sistem degradasi seperti biasanya.

"Mudah-mudahan ini nanti dirembukkan kembali bersama Exco kan kalau pimpinan juga menunggu laporan Exco-nya kan, bukan Pak Iwan (Ketum) yang menentukan. Dirembuk dulu, nanti ini coba klub klub mau bagaimana, gitu kan suaranya," ungkapnya.

Pria yang sempat menjabat sebagai manajer Persib ini menilai, klub yang profesional dipastikan tidak akan setuju jika kompetisi Liga 1 tanpa degradasi. Lantaran, hal tersebut akan menurunkan persaingan di dalam kompetisi.

"Tapi saya yakin kalau klub yang murni, benar klub, di situ profesional ya tidak akan mau. Sekarang buat apa, supaya ada kemajuan kan. Sekarang karena ada pandemi, bagi saya tidak ada masalah dengan adanya pandemi. Kan penonton juga tidak boleh ada, seperti kemarin Piala Menpora kan sudah baguslah, tertib, tidak ada masalah," ujarnya.