INDOSPORT.COM - Penyesalan terbesar masih dirasakan oleh Sir Alex Ferguson ketika gagal menangkan Manchester United di partai final Liga Champions 2010-2011. Jika bisa mengulang waktu, ia punya pemain yang mampu habisi Lionel Messi dan Barcelona.
Nama Fergie memang masih dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah dimiliki oleh Setan Merah. Bagaimana tidak? 13 gelar liga domestik sekaligus di antaranya treble winners pertama kalinya buat klub Inggris pada 1999.
Setelah 27 tahun mengabdi di Old Trafford (1986-2013), banyak kenangan manis yang masih ada di benaknya. Akan tetapi, tidak jarang juga ada salah satu momen terburuk yang masih diingatnya dan hal tersebut ialah kala gagal menangkan trofi Si Kuping Besar.
Ya, dalam suatu wawancara dengan mantan pemainnya sendiri, Gary Neville, mantan pelatih berkebangsaan Skotlandia itu menyayangkan peristiwa kalahnya MU di final Liga Champions kontra Barcelona dengan skor 1-3 gara-gara tak turunkan Park Ji-sung.
"Saya masih ingat momen kekalahan final lawan Barcelona di Wembley, usai babak pertama Ji-sung Park wajib diturunkan untuk menjaga Messi. Itu kesalahan terburuk... Kami sempat menyamakan kedudukan, tapi laga kembali berubah," katanya dilansir Sportbible.
"Kami sebenarnya terlihat cukup bagus pada 10 menit di babak pertama, bisa saja keadaan berbalik. Tapi tentu saja jika Ji-sung Park yang menjadi lawan main Messi, saya pikir bisa saja kami mengalahkan mereka (Barca)," ujarnya.
Ungkapan jika legenda Korea Selatan itu bisa jadi penyelamat Manchester United nampaknya bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, Ferguson harus melawan Barcelona yang sedang dalam masa terbaiknya kala dilatih Pep Guardiola.