Bola Internasional

Penjelasan UEFA Conference League atau Kompetisi Kasta Ke-3 Eropa

Selasa, 25 Mei 2021 05:47 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor: Juni Adi
© Shaun Botterill/Getty Images
Tottenham Hotspur berhasil lolos ke UEFA Conference League setelah finis diposisi ketujuh klasemen Liga Inggris musim 2020-2021. Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Tottenham Hotspur berhasil lolos ke UEFA Conference League setelah finis diposisi ketujuh klasemen Liga Inggris musim 2020-2021.
Format dan Jadwal UEFA Conference League

Ada tiga babak kualifikasi sebelum lolos ke fase grup, dengan lima klub yang lolos dari lima liga top Eropa semuanya langsung menempati babak kualifikasi pamungkas.

Di fase grup, ada 32 klub yang dibagi ke dalam delapan grup dan nantinya setiap laga akan diselenggarakan pada Kamis malam waktu setempat atau Jumat dinihari WIB.

UEFA Conference League akan dimulai dari babak kualifikasi pada 8 Juli hingga 26 Agustus 2021 mendatang. Kemudian fase grup digelar pada 16 September dan partai puncak atau final pada 25 Mei 2022.

Adapun tim-tim dari lima liga top Eropa yang sudah dipastikan lolos yaitu AS Roma (Liga Italia), Tottenham Hotspur (Liga Inggris), Villarreal (LaLiga Spanyol), Rennes (Ligue 1 Prancis), dan Union Berlin (Bundesliga Jerman).

Format Kompetisi

Format Kompetisi
Untuk format kompetisi, Europa Conference League tak beda jauh dengan Liga Champions atau Liga Europa. Akan ada delapan grup yang berisikan empat tim. Pemuncak klasemen dari grup-grup tersebut otomatis lolos ke-16 besar.

Kemudian diikuti dengan fase gugur play-off, 16 besar, perempat final, semifinal, dan final. Namun sebelum ke-16 besar, akan ada fase play-off tambahan, di mana delapan runner-up grup akan bertemu dengan tim peringkat tiga penyisihan grup Liga Europa.

Bagi tim yang berhasil menjuarai UEFA Conference League, selain bakal mendapat hadiah uang juga akan mendapatkan tempat bermain di fase grup Liga Europa musim depan, dengan catatan mereka tak lolos ke Liga Champions dari kompetisi domestik.

Dengan bergulirnya UEFA Conference League, Presiden UEFA berharap bakal banyak tim-tim kecil menjalankan turnamen resmi dan membantu finansial mereka.

"Kompetisi klub UEFA baru akan membuat kompetisi klub-klub lebih ramai dibanding sebelumnya. Akan ada lebih banyak laga untuk klub-klub lain, dengan asosiasi lebih yang diwakilkan di fase grup," tutur Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.