Bola Internasional

Profil Tim Euro 2020: Swiss

Kamis, 27 Mei 2021 18:05 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Timnas Swiss di Euro 2020. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Timnas Swiss di Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Berikut profil tim Swiss untuk Euro 2020, yang mana diprediksi bakal jadi kuda hitam di turnamen sepak bola Eropa empat tahunan ini.

Ya, Timnas Swiss akan jadi ancaman yang cukup lumayan bagi para lawan-lawannya di ajang Euro 2020. Mereka sudah pernah membuat kejutan sebelumnya ketika melakoni gelaran Piala Dunia 2018 lalu.

Bagaimana tidak? Swiss berhasil menahan imbang Brasil 1-1 di fase penyisihan grup, yang mana bukan perkara mudah. Alhasil, mereka finis sebagai runner-up dan mendampingi Tim Samba ke 16 besar.

Sayangnya, langkah Timnas Swiss harus terhenti di fase ini setelah ditekuk Swedia 0-1. Kemudian di UEFA Nations League 2020-2021, mereka gagal lolos dari grup yang beranggotakan dua lawan berat yakni Jerman dan Spanyol.

Padahal, di gelaran UEFA Nations League sebelumnya, Timnas Swiss membuat publik tercengang dengan finis di empat besar. Mereka mengangkangi Belgia di fase grup, namun ditekuk Portugal di semifinal dan Inggris di laga perebutan tempat ketiga.

Lalu berbicara soal Euro, sepak terjang Timnas Swiss sejak debut pada tahun 1996 memang tidak terlalu mentereng. Sempat berpartisipasi kemudian pada gelaran 2004 serta 2008 (sebagai tuan rumah), mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup.

Absen pada hajatan tahun 2012, Timnas Swiss tahu-tahu tampil cukup menggebrak pada 2016 dengan status runner-up grup mendampingi Prancis. Namun lagi-lagi La Nati harus angkat koper lebih cepat usai gugur di 16 besar.

Di Euro 2020, Swiss berada di Grup A bersama Italia, Turki, dan Wales. Laga pertama mereka adalah melawan Wales pada 12 Juni 2021.

Pelatih

Timnas Swiss ditangani oleh Vladimir Petkovic sejak 2014. Ia mungkin bukan pelatih dengan sederet gelar mentereng, namun pria kelahiran Sarajevo tersebut pernah mengantarkan Lazio juara Coppa Italia 2012-2013.

Tentu bukan sebuah pencapaian yang buruk-buruk amat. Kini pekerjaan rumah terbesarnya adalah menjadikan Timnas Swiss kuda hitam berbahaya di kancah Eropa, karena prestasi La Nati hingga saat ini belum sampai pada titik puncaknya.