INDOSPORT.COM - Kota Manchester menangis setelah hanya bisa melihat Manchester United dan Manchester City terkapar di kompetisi tingkat Eropa.
Seharusnya, awal musim depan, bakal ada derbi Manchester di Piala Super Eropa. Soalnya Manchester United dan Manchester City sebenarnya diunggulkan untuk menjadi juara di kompetisi Eropa.
Yaitu Liga Champions dan Liga Europa. Manchester United misalnya, mereka di babak final hanya akan bertemu dengan tim peringkat ketujuh di LaLiga Spanyol, Villarreal.
Di atas kertas, Manchester United seharunya bisa melumat Villarreal dengan mudah, setidaknya begitu menurut para fansnya. Sayang Manchester United lupa kalau Villarreal dilatih oleh Unai Emery.
Seorang pelatih yang seperti terlahir untuk menang di Liga Europa. Alhasil, Manchester United pun gagal juara Liga Europa usai kalah di drama adu penalti dengan Villarrea.
Sekitar tiga hari kemudian, giliran Manchester City yang menjadi harapan terakhir dari kota Manchester. Bertemu Chelsea yang baru saja kalah di laga terakhir Liga Inggris, membuat Manchester City sedikit di atas angin.
Sayang, kota Manchester harus kembali menangis setelah melihat Manchester City terkapar tak berdaya kalah 0-1 dari Chelsea. Miris memang melihat nasib kota Manchester yang tadinya berharap bisa ada duel Manchester United vs Manchester City di Piala Super Eropa.
Dengan hasil ini, Manchester pun gagal menyamai pencapaian Madrid. Sebagai informasi, Madrid adalah kota terakhir yang menjadi tajuk derbi di kompetisi Piala Super Eropa setelah Atletico Madrid dan Real Madrid berprestasi Liga Europa dan Liga Champions.