In-depth

Starting XI Terbaik Liga Champions Musim Ini: Didominasi Chelsea

Minggu, 30 Mei 2021 12:07 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Berikut adalah starting XI terbaik Liga Champions musim ini di mana sebagai juara, Chelsea sangat mendominasi dalam daftar ini.

Chelsea pada akhirnya berhasil jadi juara Liga Champions musim ini usai menang atas Manchester City di final Liga Champions. Bertanding di Do Dragao, gol tunggal Kai Havertz cukup mengantarkan Chelsea jadi juara.

Sepanjang musim ini, memang para pemain Chelsea tampil begitu luar biasa. Dalam daftar starting XI terbaik Liga Champions musim ini versi kami saja, para pemain Chelsea memang sangat mendominasi.

Tentu, dengan tambahan beberapa pemain Manchester City yang kami rasa layak juga masuk dalam starting XI terbaik Liga Champions. Dengan menggunakan formasi 4-3-1-2, berikut adalah starting XI terbaik Liga Champions musim ini yang didominasi Chelsea.

Edouard Mendy

Dari posisi penjaga gawang, kami memilih Edouard Mendy dari Chelsea. Sejak babak 16 besar Liga Champions, Mendy praktis hanya kebobolan 2 gol saja, itu pun perlu gol spektakuler Karim Benzema dan Mehdi Teremi.

Sisanya bahkan saat final melawan Manchester City, Mendy berhasil catatkan cleansheets melawan Manchester City. Laga melawan Real Madrid di semifinal mungkin jadi ajang pembuktian Mendy karena ia melakukan banyak saves penting saat itu.

Cesar Azpilicueta, Marquinhos, Ruben Dias, Ben Chilwell

Karena Chelsea hanya bisa kebobolan 2 gol saja sejak babak 16 besar, maka wajar kalau kami memilih 2 pemain mereka yaitu Cesar Azpilicueta dan Ben Chilwell. Azpilicueta tak benar-benar menjadi bek kanan, tapi lebih ke bek tengah sisi kanan.

Tapi saat menyerang, Azpilicueta seperti kembali ke posisi awal tanpa lupa melakukan banyak intersep sebagai bek tengah juga saat bertahan. Sedangkan di sisi kiri, ada Chilwell yang musim ini tampil cukup disiplin dan tak mudah dilewati lawan.

Duet bek tengah, ada Marquinhos dari PSG yang sebenarnya nyaris membawa timnya lolos ke final lagi dan Ruben Dias. Meski ia gagal membawa Manchester City juara, tapi performanya saat memblok 3 peluang emas PSG di semifinal, tetap sulit dilupakan.