Liga Champions

Demi Nonton Chelsea, Legenda Jerman Abaikan Tarian Erotis di Hadapannya

Senin, 31 Mei 2021 15:56 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
© Sportal
Legenda Jerman, Michael Ballack sampai mengabaikan penari erotis di hadapannya demi menonton pertandingan Chelsea di final Liga Champions 2020/21 kontra Manchester City. Copyright: © Sportal
Legenda Jerman, Michael Ballack sampai mengabaikan penari erotis di hadapannya demi menonton pertandingan Chelsea di final Liga Champions 2020/21 kontra Manchester City.

INDOSPORT.COM - Legenda Jerman, Michael Ballack sampai mengabaikan penari erotis di hadapannya demi menonton pertandingan Chelsea di final Liga Champions 2020/21 kontra Manchester City.

Eks gelandang Chelsea, Michael Ballack diketahui berada di sebuah klub malam di Ibiza pada Sabtu (29/05/21). Nama dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram, legenda jerman tampak lebih fokus ke ponselnya ketimbang melihat tarian erotis di hadapannya.

© mirror/instastory@saymasubasi
Legenda Jerman, Michael Ballack fokus menyaksikan pertandingan Chelsea di Final Liga Champions. Copyright: mirror/instastory@saymasubasiLegenda Jerman, Michael Ballack fokus menyaksikan pertandingan Chelsea di Final Liga Champions.

Ballack menatap ponselnya sangat tajam ketika menyaksikan Chelsea mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Kai Havertz dari assist Mason Mount, dan mengapa trofi Liga Champions untuk kali kedua.

© mirror/instastory@saymasubasi
Legenda Jerman, Michael Ballack fokus menyaksikan pertandingan Chelsea di Final Liga Champions. Copyright: mirror/instastory@saymasubasiLegenda Jerman, Michael Ballack fokus menyaksikan pertandingan Chelsea di Final Liga Champions.

Michael Ballack diketahui memiliki sejarah yang indah bersama Chelsea, ketika ia memenangkan gelar Liga Inggris dan tiga Piala FA sebelum akhirnya kembali ke Bayer Leverkusen pada 2010.

Berbeda dengan legenda Jerman, Havertz yang menjadi pencetak gol di laga final Liga Champions 2020/21 tersebut memberikan jawaban mengenai harga fantastis yang harus ditebus Chelsea saat membelinya yaitu 72 juta Pounds atau setara Rp1,5 triliun dari Bayer Leverkusen.

"Sejujurnya, saat ini, saya tidak peduli tentang itu. Kami memenangkan Liga Champions dan kami merayakannya sekarang.  Saya tidak tahu harus berkata apa, saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa. Kami pantas mendapatkannya, sekarang kami merayakannya," ujar Kai Havertz dikutip dari situs Mirror.

“Saya menunggu lama sekali, saya hanya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, orang tua saya, saudara laki-laki saya, saudara perempuan saya, nenek saya, pacar saya. Saya tidak tahu harus berkata apa," katanya menambahkan.