Bola Internasional

Euro 2020: Perpecahan di Timnas Belanda? Frank de Boer Bikin Cillessen Murka

Jumat, 4 Juni 2021 12:39 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Urbanandsport/NurPhoto via Getty Images
Eks kiper Barcelona, Jasper Cillessen, murka dengan Frank de Boer, karena tidak bisa ikut Euro 2020. Copyright: © Urbanandsport/NurPhoto via Getty Images
Eks kiper Barcelona, Jasper Cillessen, murka dengan Frank de Boer, karena tidak bisa ikut Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Kompetisi empat tahunan alias Euro 2020 bakal berlangsung tahun ini setelah sempat tertunda imbas corona. Belum mulai, Timnas Belanda sudah dilanda perpecahan gara-gara pelatih Frank de Boer buat murka Jasper Cillessen.

Semenjak terakhir kali juara seantero Eropa 1988, tim asal Negeri Kincir Angin ini selalu saja menggenjot kualitas para pemainnya. Sayang, pelatih yang menukangi mereka periode 2018-2020, Ronald Koeman, harus undur diri karena tertarik gabung Barcelona.

Kini kursi kepelatihan berpindah tangan ke Frank de Boer, rasa was-was pun dirasakan oleh Memphis Depay beserta koleganya. Bagaimana tidak? Pelatih ini tak punya catatan mentereng usai tercatat gagal tukangi Inter Milan, Crystal Palace, dan klub MLS, Atlanta United.

Jangankan rekam jejaknya, pelatih berusia 51 tahun ini juga mulai membawa keretakan di Timnas Belanda sebelum bergulirnya Euro 2020. Jasper Cillessen selaku kiper utama tim merasa terkhianati gara-gara tak ikut 26 pemain yang berangkat ke kompetisi.

Diketahui terinfeksi corona, ia bocorkan janji-janji manis bisa ikut merasakan euforia Eropa tahun ini. Hanya saja, keputusan mendadak dibuat oleh sang pelatih yang buatnya wajib tinggal di rumah dan melihat penampilan negaranya lewat layar kaca.

"Ini akan jadi pukulan telak, De Boer tahu saya sempat positif corona dan dia berkata bahwa saya bisa gabung grup jika rapid test nanti hasilnya negatif. Saya tak mengerti apa yang sudah terjadi," tutur eks kiper Barcelona itu dilansir Daily Mail.

"Padahal masih banyak waktu tersisa hingga saya pulih, dan mereka bilang saya tak sehat? Pelatih Timnas dan saya tak akan sepakat. Saya tak pernah merasa tak berdaya, marah, dan kacau. Saya tak mau berkata yang bisa melukai orang lain," tutup Cillessen.