Liga Indonesia

PSM Tetap Laris Manis di Mata Sponsor Meski Kena Sanksi FIFA

Selasa, 8 Juni 2021 17:38 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Herry Ibrahim
© freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Klub papan atas Liga 1 PSM Makassar rupanya tetap laris manis di mata para sponsor meski sedang dikenai sanksi oleh federasi sepakbola dunia, FIFA. Copyright: © freepik.com/ksandrphoto/wikipedia
Klub papan atas Liga 1 PSM Makassar rupanya tetap laris manis di mata para sponsor meski sedang dikenai sanksi oleh federasi sepakbola dunia, FIFA.

INDOSPORT.COM - Klub papan atas Liga 1 PSM Makassar rupanya tetap laris manis di mata para sponsor meski sedang dikenai sanksi oleh federasi sepakbola dunia, FIFA.

Hal tersebut diungkapkan oleh Munafri Arifuddin selaku CEO alias Chief Executive Officer klub sepakbola yang berdiri pada tanggal 15 November 1915 ini.

Sebagaimana diketahui, FIFA melarang klub sepakbola yang dijuluki Pasukan Ramang ini mendaftarkan pemainnya selama tiga periode baik di kompetisi dalam hingga luar negeri.

Alhasil, PSM Makassar wajib melunasi tunggakan gaji para pemain musim lalu sebelum tanggal 10 Juli 2021 agar terbebas dari jeratan sanksi berat tersebut.

Meski diterpa masalah, nyatanya kampiun Piala Indonesia 2019 ini tengah didekati oleh banyak perusahaan untuk menjadi sponsor utama pada Liga 1 2021/22 nanti.

Salah satunya adalah Rakuten, perusahaan teknologi asal Jepang yang menjadi penyokong dana utama bagi klub raksasa spanyol, FC Barcelona. Munafri pun membocorkan perkembangannya.

"Belum (deal dengan Rakuten) dan semuanya (calon sponsor) itu masih terbuka lebar peluangnya," ungkap Munafri Arifuddin kepada INDOSPORT, Selasa (08/06/21).

"Tidak ada satu sponsor (baru) pun yang sudah fix karena kami kan melihat apa iya nih Liga 1 sudah pasti bisa dijalankan ataukah tidak,"  tambah Munafri Arifuddin.

Apabila tak mampu melunasi tunggakan gaji pemainnya musim lalu, PSM Makassar baru terbebas dari sanksi FIFA pada bursa transfer awal musim 2023 mendatang.