Bola Internasional

Karma Malaysia, Media Vietnam: Timnas Tidak Butuh Pemain Naturalisasi

Sabtu, 12 Juni 2021 16:43 WIB
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji | Editor:
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Usai Hajar Malaysia, Media Vietnam Berikan Sindiran Keras dengan Menyebut Kalau Timnas Mereka Tidak Butuh Pemain Naturalisasi. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Usai Hajar Malaysia, Media Vietnam Berikan Sindiran Keras dengan Menyebut Kalau Timnas Mereka Tidak Butuh Pemain Naturalisasi.

INDOSPORT.COM - Sindiran keras diberikan oleh media Vietnam seusai Malaysia yang diperkuat sejumlah pemain naturalisasi malah dihajar oleh pasukan Park Hang-seo.

Seperti diketahui, dalam lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB, Malaysia harus kalah 1-2 dari Vietnam.

Kekalahan itu membuat Malaysia harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar. Pasukan Tan Cheng Hoe terjebak di posisi keempat atau satu tingkat di atas timnas Indonesia.

Sementara itu, Media Vietnam yakni thethao247 langsung memberikan sindiran keras kepada Malaysia. Mereka menyebut kalau Vietnam semalam tidak bermain dengan Malaysia melainkan 'Amerika Serikat'.

Bagaimana tidak, ada delapan pemain Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang merupakan pemain keturunan dan naturalisasi. Akan tetapi, Vietnam dengan kekuatan pemain lokal mampu mempermalukan pasukan Negeri Jiran.

"Susunan pemain 'Amerika Serikat' Malaysia dalam kekalahan melawan Vietnam," tulis thethao247.

"Tim Vietnam tidak membutuhkan pemain yang dinaturalisasi, juga tidak ada orang Vietnam luar negeri dalam daftar susunan, tetapi masih mengalahkan di pihak Malaysia," imbuhnya.

Sindiran keras ini disinyalir karena media Vietnam marah dengan ulah pemain naturalisasi asal Brasil bermama Guilherme de Paula.

Striker berusia 34 tahun itu sempat membawa Malaysia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol penalti pada menit ke-78. Saat mampu mencetak gol, bomber Malaysia itu malah melakukan selebrasi dengan meneriaki pelatih Vietnam, Park Hang-seo.

"De Paula melakukan selebrasi keterlaluan saat menyamakan kedudukan untuk Malaysia. Striker kelahiran 1986 itu bahkan berlari berteriak keras untuk memprovokasi ahli strategi Korea itu," tulis thethao247.