Bola Internasional

Ke Mana Status Spesialis Turnamenmu Timnas Jerman?

Rabu, 16 Juni 2021 14:05 WIB
Editor: Juni Adi
© Getty Images
Pelatih Jerman Joachim Low. Copyright: © Getty Images
Pelatih Jerman Joachim Low.
Temui Segudang Masalah Jelang Euro 2020

Bagi Timnas Jerman, kekalahn 1-0 dari Timnas Perancis adalah kekalahan pertama mereka di laga perdana Euro sejak keikutsertaannya dari tahun 1972 silam.

Sebelum turnamen Euro 2020 ini, pelatih Joachim Low sudah mewanti-wanti timnya agar tidak meraih hasil buruk. 

Hal itu terkait dengan catatan performa mereka yang kurang bagus cendrung negatif. Dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Jerman hanya mampu meraih kemenangan melawan tim-tim lemah seperti Latvia dengan skor 7-1.

Ketika bertemu lawan tim tangguh, mereka kesulitan meraih kemenangan. Seperti ditahan imbang 1-1 oleh Denmark dan dibantai oleh Spanyol 6-0, serta takluk secara mengejutkan dari Makedonia Utara 2-1.

"Kami sering kehilangan kedisiplinan, dan kurang fokus terutama di awal dan menjelang akhir pertandingan," ujar Joachim Low dilansir dari Kicker.

"Besok, kami harus memproses banyak hal. Tetapi, melihat ke depan."

"Kami kalah, kami kecewa, tetapi kami masih memiliki dua pertandingan dan kami bisa memperbaikinya," lanjutnya.

Belum Kembali Sejak Juara Dunia 2014

Performa buruk Timnas Jerman dalam suatu turnamen besar diketahui muncul setelah mereka menjadi juara dunia 2014.

Sejak saat itu, performa Toni Kroos cs turun naik. Mereka gagal di Euro 2016 dengan hanya sampai babak semifinal, serta teringkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 lalu.

Di ajang UEFA Nations League tahun 2020 kemarin, mereka juga tidak begitu mengesankan. Dari 6 pertandingan, mereka hanya bisa memenangkan 2 laga sisanya 3 laga imbang dan 1 laga berakhir dengan kekalahan.

Sederet masalah tersebut wajib segera diperbaiki oleh Joachim Low. Apalagi Euro 2020 ini merupakan bakti terakhir dirinya di kursi pelatih, karena mulai musim panas nanti ia akan digantikan oleh mantan juru taktik Bayern Munchen, Hansi Flick.

"Kami berjuang selama sembilan puluh menit, tetapi apa yang kami lewatkan adalah sebuah gol. Namun, mental pemain kami luar biasa sama seperti ambisi kami dan saya tahu kami bisa mengembalikan ini ke bentuk semula," tukasnya.