In-depth

Termasuk Ramos, 4 Pemain yang 'Habis Manis Sepah Dibuang' oleh Real Madrid

Sabtu, 19 Juni 2021 12:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© pixelstalk
Sergio Ramos bukan yang pertama, sejumlah bintang besar pernah meninggalkan klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, dengan menyisakan rasa kecewa mendalam. Copyright: © pixelstalk
Sergio Ramos bukan yang pertama, sejumlah bintang besar pernah meninggalkan klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, dengan menyisakan rasa kecewa mendalam.

INDOSPORT.COM - Sergio Ramos bukan yang pertama, sejumlah bintang besar pernah meninggalkan klub LaLiga Spanyol, Real Madrid. dengan menyisakan rasa kecewa yang mendalam.

Melalui laman resmi klub, Real Madrid menginformasikan jika sang kapten, Sergio Ramos, telah resmi berpisah dengan mereka. Sergio Ramos memang dalam beberapa hari ke belakang tengah dirumorkan bakal tinggalkan Real Madrid.

Alasannya perpanjangan kontrak yang tak kunjung disepakati antar dua pihak. Baik itu Real Madrid maupun Sergio Ramos sulit sekali menemukan kata sepakat dalam negosiasi tersebut.

Meski begitu, awalnya suporter Real Madrid masih percaya diri kalau pemain kesayangannya, Ramos bakal bertahan. Apalagi Real Madrid telah menunjuk pelatih Carlo Ancelotti yang dianggap bisa membujuk Ramos untuk bertahan.

Sayangnya per hari ini, Real Madrid telah mengumumkan perpisahannya dengan Ramos. Rupanya, terkuak bahwa ada ketidaksepahaman dalam negosiasi kontrak sang pemain. 

Dalam pernyataannya kepada media, Sergio Ramos mengaku kecewa karena klub yang telah dibelanya selama lebih dari satu dekade itu menolak memberikan dua tahun kontrak sesuai tuntutannya.

Hal ini pun semakin memberikan kesan negatif kepada tim Real Madrid sebagai tim yang dianggap tak segan mendepak dan memperlakukan buruk para legendannya. 

Termasuk Ramos, setidaknya ada empat bintang Real Madrid di era modern yang harus meninggalkan klub dengan rasa kecewa. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya. 

1. Sergio Ramos

© LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Copyright: LLUIS GENE/AFP via Getty ImagesSergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).

Pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak Sergio Ramos di Real Madrid sudah berlangsung selama setahun terakhir. Namun, presiden El Real, Florentino Perez, hanya ingin memberikan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Ramos. 

Sementara Ramos menuntut setidaknya dua tahun perpanjangan kontrak untuk dirinya. Perdebatan ini cukup memakan waktu sampai akhirnya Real Madrid kokoh pada pilihannya dan mendepak Ramos. 

Situasi ini memang kerap terjadi di tim-tim besar dengan pemain besar. Di Milan, Andrea Pirlo juga pernah diperlakukan yang sama ketika hanya diberi perpanjangan satu tahun kontrak meski usianya masih produktif. 

Di usianya yang ke-35 tahun, Sergio Ramos masih membuktikan diri memiliki kontribusi besar bagi Real Madrid. Bukan cuma kemampuan teknis di lapangan, ia juga menjadi sosok pemimpin yang disegani. 

Wajar saja jika Sergio Ramos kecewa dengan sikap Real Madrid yang tidak percaya kepadanya dan memilih memberikan kontrak satu tahun saja kepada pemain yang telah mempersembahkan empat gelar Liga Champions Eropa itu. Pensiun di Santiago Bernabeu merupakan jalan ideal bagi Ramos. 

2. Iker Casillas

© Miguel Riopa
Iker Casillas dikabarkan telah memutuskan pensiun. Copyright: Miguel RiopaIker Casillas dikabarkan telah memutuskan pensiun.

Nasib yang kurang lebih sama pernah menimpa kiper Iker Casillas. Casillas telah memutuskan meninggalkan Madrid menuju Porto pada 2015. Kiper timnas Spanyol itu dengan sangat terpaksa harus meninggalkan semua kenangan manis bersama klub yang ia cintai sejak kecil.

Sepanjang 25 tahun, kiper berusia 34 tahun itu telah menghabiskan seluruh karir sepak bolanya bersama Los Blancos. Casillas tumbuh sebagai ikon klub dan legenda El Real hingga akhirnya pintu keluar Santiago Bernabeu terbuka secara menyakitkan untuk Casillas.

Meski loyalitasnya tak ternilai, Casillas harus pergi dengan cara yang pahit. Tak dihadiri rekan-rekan setimnya yang tengah melakukan perjalanan pra-musim ke Australia, Casillas harus menahan tangis sendirian.

Jika membayangkan perpisahan legenda Barcelona, Xavi Hernandez yang meraih treble winners, rasanya Casillas tak pantas diperlakukan sedemikian pahitnya sebagai orang yang telah banyak memberikan sesuatu kepada klub.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dikenal sebagai sosok yang angkuh dan kejam terhadap pemain. Meski Perez memiliki ambisi untuk membangun ‘Los Galacticos’ dengan tim mewah, Perez kerap mengorbankan para pemain Madrid demi menggapai ambisi pribadinya.

Usai membuang para pemain hebat Madrid seperti Kaka, Mesut Ozil, hingga Di Maria, kini Perez mendepak Casillas yang merupakan legenda klub.

Sebenarnya Perez sudah lama ingin membuang Casillas. Ibu Casillas, Mari Carmen pernah menyatakan kepada media Spanyol, El Mundo, bahwa Presiden Madrid itu telah melakukan kampanye kotor terhadap Casillas sejak ia kembali untuk kedua kalinya sebagai presiden pada 2009.

Menurut Mari Carmen, Casillas telah menjadi korban ‘fitnah’ dalam beberapa tahun terakhir yang akhirnya membuat Casillas hengkang. Media El Mundo juga menyatakan bahwa Perez ingin memboyong kiper Juventus Gianluigi Buffon karena Perez lebih suka pemain yang tinggi.