Liga Indonesia

Piala Walikota Solo 2021 Ditunda Lagi, Ini Tanggapan Bos Persib

Senin, 28 Juni 2021 23:34 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/03/21). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (17/03/21).

INDOSPORT.COM - Manajemen Persib Bandung, memberikan tanggapan mengenai ditundanya penyelenggaraan turnamen pramusim Piala Walikota Solo 2021, yang sebelumnya akan digelar pada Selasa (29/06/21).

Seperti diketahui, ajang pramusim itu semula berlangsung 29 Juni hingga 4 Juli di Stadion Manahan dan ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan, lantaran peningkatan pandemi Covid-19 di wilayah Solo dan sekitarnya.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, keputusan untuk menunda kembali turnamen yang diikuti delapan klub tersebut sangat tepat, karena saat ini kasus Covid-19 kembali meningkat.

Sehingga, demi kebaikan bersama dan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, manajemen Persib menurut Teddy tidak mempermasalahkan keputusan yang diambil oleh panitia pelaksana (Panpel) Turnamen Piala Walikota Solo 2021.

"Saya rasa ini keputusan yang tepat di tengah pandemi ini yang lagi tinggi-tingginya ini. Bahwa untuk dibatalkan saya rasa itu suatu keputusan yang tepat," kata Teddy kepada wartawan, Senin (28/06/21).

Teddy menambahkan, Persib sudah berangkat dari Bandung pada Minggu (27/06/21), selain skuat Maung Bandung peserta Turnamen Piala Walikota Solo 2021 lainnya, Senin (28/06/21) sudah berada di Solo.

Meski begitu, Teddy tetap menerima keputusan yang diambil oleh Panpel yang menunda Turnamen Piala Walikota Solo 2021, karena pihak terkait pasti sudah mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan.

"Semua tim sudah tiba di Solo, tapi kan kita sih yakin pasti pihak penyelenggara memang mempunyai data dan latar belakang yang tepat untuk memutuskan pembatalan," jelas Teddy.