Liga Inggris

Orang Dalam Everton Kecam Penunjukan Rafa Benitez, Konflik Internal?

Kamis, 1 Juli 2021 14:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© dailystar/Everton FC via Getty Images
Penunjukan Benitez oleh Everton tuai kecaman orang dalam. Copyright: © dailystar/Everton FC via Getty Images
Penunjukan Benitez oleh Everton tuai kecaman orang dalam.

INDOSPORT.COM - Walau masa kerjanya baru seumur jagung, Rafael Benitez sudah harus menemui ujian di Everton. Pasalnya, tidak semua petinggi klub menyetujui penunjukannya sebagai manajer anyar.

Adalah Marcel Brands, direktur sepak bola Everton, yang tidak begitu berkenan dengan kehadiran Rafa Benitez di Goodison Park.

Kabar ini tentu cukup mengejutkan mengingat jabatan Brands seharusnya membuat ia punya wewenang untuk menentukan siapa yang bakal menakhodai Dominic Calvert-Lewin dkk. sepeninggal Carlo Ancelotti.

Resistensi terhadap Benitez sebenarnya wajar mengingat juru taktik berpaspor Spanyol itu pernah lama menukangi Liverpool yang notabene merupakan rival Everton. Masalahnya menjadi lebih runyam ketika salah satu petinggi klub tidak berkenan.

Isu tak sedap ini muncul akibat Brands digosipkan tidak lagi memiliki kemudi penuh dalam hal transfer pemain. Mulai musim depan, pria berusia 59 tahun itu hanya diberikan tanggung jawab untuk memberikan daftar rekomendasi kepada Benitez.

Rafael Benitez sendiri mendapat sambutan hangat oleh pemilik Everton, Farhad Moshiri, bersama dengan Alisher Usmanov selaku investor pada hari perkenalannya, Rabu (30/6/21).

Kabarnya, batang hidung Brands tidak nampak akibat melakukan isolasi mandiri terkait penanganan Covid-19. Everton toh menegaskan tetap akan ada sambutan tak langsung dari Brands meski banyak yang meragukan antusiasme pria asal Belanda tersebut.

"Salah satu kunci keberhasilan saya adalah kami saling percaya. Saya akan selalu berkata jujur kepada Bentez," ujar Brands seperti yang dikutip dari situs resmi Everton.

"Setiap orang, termasuk Benitez, bisa bergantung kepada saya. Hal ini juga berlaku untuk semua elemen tim," tambah sosok yang juga pernah menjadi direktur untuk PSV Eindhoven, AZ Alkmaar, dan RKC Waalwijk itu.