Bola Internasional

Pernah Jegal Leicester City, Ini Pesan Bagas Kaffa Usai Inggris Kalah di Euro

Rabu, 14 Juli 2021 08:40 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© bagaskaffaa
Bintang timnas Indonesia, Bagas Kaffa Copyright: © bagaskaffaa
Bintang timnas Indonesia, Bagas Kaffa

INDOSPORT.COM - Pernah jegal Leicester City, Bagas Kaffa memberi pesan penting pada penggemar sepak bola, agar tidak merendahkan pemain sepak bola Inggris.

Ya, beberapa waktu lalu, Timnas Inggris sangat berjaya usai melenggang ke final EUFA Euro 2020, dan hanya kebobolan satu gol sejak menjalani fase penyisihan grup.

Namun saat bersua Italia di partai puncak, Inggris yang sempat unggul lebih dulu, lalu ditahan imbang Gli Azzurri, akhirnya harus melanjutkan laga ke babak adu penalti.

Petaka pun datang di menit-menit terakhir. Kegagalan beruntun Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka mengeksekusi gol dari titik penalti, membuat Inggris kalah 2-3.

Keputusan ini memang tak biasa, sebab Sancho dan Rashford baru masuk di menit terakhir babak kedua perpanjangan waktu. Sementara, Saka dimasukkan di menit ke-71.

Fans Inggris yang kesal karena gagal melihat timnya juara, melampiaskan rasa kecewanya pada ketiga pemain itu, namun dengan aksi berbau rasial yang masif di sosial media.

Fenomena ini membuat kepolisian metro London harus turun tangan. Sementara, FA menyayangkan aksi tidak sportif suporter Inggris di tengah kampanye anti-rasisme.

"Kami sebisa mungkin akan mendukung para pemain (Sancho, Rashford, Saka) yang jadi korban, dan meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya," tertuang di rilis resmi FA.

Di sisi lain, pemain muda Timnas Indonesia dan bek andalan Barito Putera, Bagas Kaffa juga menyuarakan kampanye anti-rasisme.

Ya, Bagas Kaffa juga pernah merasakan atmosfir sepak bola Inggris, bahkan ia juga berkesempatan menghadapi akademi klub Leicester City, tepatnya di tahun 2019 lalu.