Bursa Transfer

Mangkirnya Harry Kane Bikin Legenda Liverpool dan Man United 'Baku Hantam'

Selasa, 3 Agustus 2021 12:25 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Indra Citra Sena
© Sky Sports
pundit Sky Sports, Jamie Carragher Copyright: © Sky Sports
pundit Sky Sports, Jamie Carragher

INDOSPORT.COM - Mangkirnya Harry Kane dari pelatihan Tottenham Hotspur rupanya memicu perdebatan sengit antara Jamie Carragher dan Rio Ferdinand. Keduanya terlibat 'baku hantam' di jagat Twitter dan saling melemparkan argumen mereka.

Perdebatan dimulai kala Rio Ferdinand menuliskan pendapatnya tentang sikap Kane. Legenda Manchester United itu menyebut jika keputusan Kane semata-mata untuk peningkatan karirnya.

Tak disangka, Carragher rupanya terpancing dengan apa yang dilontarkan Rio Ferdinand. Bek legendaris Liverpool itu membalas celotehan Rio Ferdinand dengan menyatakan apa yang dilakukan Kane salah.

Jamie Carragher menilai jika keputusan mangkir bakal mencoreng nama baik Kane yang saat ini berstatus sebagai kapten Timnas Inggris.

"Harry Kane menginginkan piala dan dia tidak menjadi lebih muda," tulis Rio Ferdinand.

"Saya tidak setuju, keputusan untuk tidak muncul pelatihan adalah salah. Kita semua tahu dia ingin pergi & benar-benar mengerti alasannya”, balas Jamie Carragher.

“Tetapi Harry tidak boleh merusak nama atau hubungannya dengan para pendukung yang mengidolakannya hanya untuk pindah. Spurs akan selalu menjadi klubnya," tambah Carragher.

Sayangnya, tanggapan Carrager rupanya tak bisa diterima Rio Ferdinand. Ia kemudian membalas, Kane sudah banyak berkontribusi bagi Tottenham Hostpur.

Rio Ferdinand berpendapar jika sudah menjadi hal yang lumrah jika Kane menuntut lebih bagi klub yang sudah ia bela.

"Dia telah memberikan segalanya untuk klub itu. ketika debu mereda, mereka akan mengingatnya dengan cara yang positif bahwa waktunya di sana layak," tulis Rio Ferdinand.

Percakapan keduanya makin memanas. Dengan nada meninggi, Carrager mendamprat Ferdinand denga mengatakan bahwa bek Setan Merah itu tak punya perasaan pada Tottenham Hotspur yang ingin mati-matian mempertahankannya.

"Bukan karena ingin memenangi liga dan bukan juga soal bagaimana dia pergi meninggalkan klub. Setidaknya klub yang memiliki pemain itu, Anda tahu bagaimana rasanya mereka jika pemain Anda ingin mereka keluar!!" tegas Carrager.